25 radar bogor

Muhammadiyah Prihatin Ada Pesta Gay di Parung

Naufal Ramadian

BOGOR – RADAR BOGOR, Pesta gay di Kawasan Parung, menimbulkan keprihatinan Muhammadiyah, karena dapat merusak berbagai lini.

Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Naufal Ramadian mengatakan, peristiwa tersebut indikasi bahwa terjadi degradasi moral yang sangat berbahaya bagi tertib sosial dan adab masyarakat Kabupaten Bogor yang religious.

“Satu dua orang saja sudah sangat memprihatinkan, sedangkan ini berjumlah banyak. Sehingga, harus ditindak tegas oleh yang berwenang,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara akhlak pesta gay sudah sangat bertentangan karena melanggar etika dan terjadinya budaya permissif (Serba membolehkan, yang merupakan nilai dari masyarakat tak beragma).

“Secara syariat agama sudah melanggar ketentuan Allah bahwa manusia itu diciptakan berpasangan antara laki dan wanita itulah ketentuan agama (QS. Arrum 21), tidak ada rasa takut kecuali harus bertaubat,” katanya.

Ia menyontohkan, pengalaman kasus di Amerika awal Maret lalu, di suatu pesta gay yang berjumlah massal, berakhir dengan tewasnya sejumlah orang pasca acara tersebut karena bertentangan dengan prinsip physical distancing.

“Sudah cukup jadi pelajaran bagi manusia yang diberi akal (berfikir), kecuali tak berlaku bagi yang menggunakan nafsu,” tegasnya.

Seperti diketahui, pandemi virus Covid-19 (Corona) tak menyurutkan belasan gay atau pria penyuka sesama jenis menggelar aksi memalukan.

Minggu (19/4/2020) malam, Satuan Pol PP Kecamatan Parung mendapatkan informasi dari masyarakat ada aktifitas wisatawan di kawasan pemandian air panas Gunung Panjang.

Petugas kemudian mendatangi lokasi yang berada di RT 01/05, kampung Kandang Desa Cogreg, Kecamatan Parung. Benar saja, di sana tim langsung mengamankan 16 orang diduga gay dari Jakarta dan Tanggerang.

“Kami amankan belasan pria yang diduga gay, dan informasinya akan melakukan kegiatan komunitasnya di lokasi wisata gunung panjang dan area wisata pun kami segel,” ungkap Camat Parung Yudi Santoso kepada Radar Bogor. (cr4/c)