25 radar bogor

Dokter Positif Corona Meninggal Dunia di Ruang Isolasi RSHS Bandung

Ilustrasi warga Ciawi Bogor tewas diduga usai tenggak miras oplosan.
Ilustrasi warga Ciawi Bogor tewas diduga usai tenggak miras oplosan.
Ilustrasi Tewas
Ilustrasi

BANDUNG-RADAR BOGOR, Seorang dokter yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 meninggal dunia dalam penanganan di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung. Pasien ini menambah daftar orang yang meninggal akibat Coronavirus Desease 19 atau COVID-19 di RSHS Bandung. Ia sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSHS Bandung.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Kamaruzzaman mengatakan, satu pasien positif yang meninggal adalah dokter yang bekerja di RSUD Bandung.

Tidak menjabarkan keterangan waktu dan data diri pasien, dokter ini menjadi pasien kelima yang meninggal sejak awal wabah pandemi COVID-19 berkembang di Bandung.

“Hari ini satu pasien positif telah meninggal dunia. Bersangkutan seorang dokter yang pernah bekerja di rumah sakit umum pemerintah daerah di Jabar,” kata Kamaruzzaman melalui siaran langsung yang diterima wartawan, Kamis (26/3/2020).

Lebih lanjut, menurut Kamaruzzaman, sampai dengan Kamis pukul 17.00 WIB jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 261 orang. Angka ini bertambah enam orang sejak dua hari yang lalu. Sedangkan, untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dalam perawatan di RSHS Bandung sebanyak 31 orang.

Dari 31 kasus, enam diantaranya terkonfirmasi COVID-19. Sehingga jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di RSHS Bandung sejumlah 16 orang. “Pasien PDP bertambah tujuh orang,” sambungnya.

Kamaruzzaman menambahkan, 16 pasien positif ini diantaranya sembilan laki-laki dan tujuh perempuan. ”Pasien laki-laki ini berusia 24 tahun, 32 tahun, 40 tahun, 43 tahun, 49 tahun, 53 tahun, 57 tahun, dan 61 tahun. Sedangkan pasien perempuan berusia, 30 tahun, 39 tahun, 43 tahun, 57 tahun, 59 tahun, 61 tahun, 67 tahun,” tambah Kamaruzzaman.

Sampai dengan akhir Maret sejak wabah COVID-19 berkembang, RSHS Bandung tercatat menangani jumlah kasus ODP, PDP, positif, dan sembuh sebanyak 66 kasus.

“Dari 66 orang yang positif sebanyak 22 pasien. Kemudian yang sembuh dua orang dan lima orang meninggal. Sisanya masih dalam perawatan tim dokter RSHS Bandung,” tandasnya.(fid)