25 radar bogor

Alhamdulilah, 52.054 KTP Elektronik Warga Kota Bogor Rampung Dicetak

KTP-el
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyerahkan secara simbolis KTP elektronik (KTP-el) kepada 10 warga lanjut usia dan difabel pada kegiatan Musrenbang, Kecamatan Bogor Tengah di Bigland Renotel, Jalan Malabar, No 1B, Kelurahan Tegalega, Minggu (9/2/2020) pagi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 52.054 KTP Elektronik (KTP-el) warga Kota Bogor rampung dicetak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor selama delapan hari.

Dari total jumlah 52.045 keping KTP-el, sebanyak 44.026 di antaranya merupakan pemegang Surat Keterangan (Suket). Sementara jumlah perekam baru berjumlah 8.028 keping KTP-el.

Berkat capaian tersebut, Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi capaian kinerja Disdukcapil Kota Bogor yang menyelesaikan seluruh rangkaian proses pencetakan KTP-el bagi warga.

Dedie menyampaikan, pencetakan puluhan ribu e-KTP milik warga Kota Bogor itu merupakan ikhtiar Pemkot Bogor dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya, Kota Bogor sendiri kerap kali mengalami kesulitan dalam hal pencetakan KTP-el lantaran tidak tersedianya blangko.

Kemudian, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Dirjen Dukcapil merespon keluhan tersebut.

Selanjutnya, Dirjen Dukcapil memberikan kebijakan khusus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) agar dapat melakukan akselerasi pencetakan KTP-el di daerahnya masing- masing.

“Alhamdulilah, hari ini saya serahkan secara simbolis KTP-el ini untuk 10 warga lanjut usia dan difabel. Saat ini, Disdukcapil Kota Bogor telah menyelesaikan proses pencetakan 52.045 keping e-KTP. Dibandingkan daerah lain, proses pencetakan KTP-el untuk Kota Bogor selesai dua hari lebih awal dari waktu yang ditentukan Dirjen Dukcapil Kemendagri, yakni 10 Februari 2020,” ujar Dedie.

Disdukcapil, tambahnya, memang merupakan salah satu dinas yang banyak menerima keluhan serta aduan dari masyarakat, khususnya terkait dokumen kependudukan dan kelangkaan blangko KTP-el. Kelangkaan blangko itu memang diakibatkan penjatahan terbatas dari Kemendagri.

“Alhamdulillah, melalui kebijakan Dirjen Dukcapil Kemendagri, selama 8 hari, Disdukcapil telah bekerja keras, bergantian hingga lembur untuk melakukan pencetakan KTP-el untuk Kota Bogor,” ungkapnya.

Untuk selanjutnya, sambung Dedie, e-KTP yang sudah tercetak akan didistribusikan ke kecamatan dan kelurahan agar proses penukaran Suket atau pengambilan KTP-el lebih tertib, efektif dan tepat sasaran. (ded/c)