DUBAI–RADAR BOGOR, Cristiano Ronaldo baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik abad ini (2001-2020) versi Globe Soccer Awards. Pesepakbola berpaspor Portugal ini mengalahkan nama-nama beken seperti Lionel Messi, Ronaldinho Gaucho hingga Mohamed Salah.
Keberhasilan Ronaldo menyandang gelar di atas menunjukkan kiprah CR7 sebagai pesepakbola mendapatkan apresiasi. Terlebih bersama Messi, Ronaldo menampilkan level permainan teratas dalam 12-13 tahun terakhir
Sebelumnya, hampir tak ada pesepakbola yang konsisten menampilkan performa level atas selama belasan tahun. Terbukti musim ini saja, Ronaldo masih tampil luar biasa meski sudah tak muda lagi untuk ukuran pesepakbola, yakni 35 tahun.
Dari 14 laga bersama Juventus musim ini, CR7 mengemas 16 gol! Bahkan khusus Liga Italia, Ronaldo sudah mengoleksi 12 gol dan untuk sementara duduk sebagai top skor.
Meski sudah tak muda lagi, Ronaldo belum berencana pensiun dalam waktu dekat. Kekasih Georgina Rodriguez itu masih ingin berkarier sebagai pesepakbola profesional dalam beberapa tahun ke depan.
“Ini sangat indah (dinobatkan sebagai pemain terbaik abad ini). Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Terima kasih kepada orang-orang yang memilih saya, rekan satu tim saya di klub dan tim nasional. Keluarga dan teman, terutama pacar dan anak-anak saya yang membantu saya menjadi lebih baik lagi,” kata Ronaldo mengutip dari The Sun, Senin (28/12).
“Ini pencapaian yang luar biasa. Ini memberi saya motivasi untuk terus maju. Saya berharap situasi ini (pandemi virus corona) berakhir tahun depan. Satu hal yang pasti, saya masih ingin bermain bertahun-tahun lagi,” lanjut Ronaldo.
Pelatih Ronaldo di Timnas Portugal, Fernando Santos, menilai anak asuhnya masih bisa bermain hingga usia 40 tahun. Hal itu berarti, Cristiano Ronaldo akan eksis sebagai pesepakbola profesional hingga 2025.
“Cristiano siap bermain sampai berusia 40 tahun, tetapi ia belum tahu apakah itu akan terjadi atau tidak (bermain hingga usia 40 tahun),” kata Fernando Santos mengutip dari The Sun.
“Pada titik tertentu, Cristiano mungkin merasa tak lagi dalam kondisi yang sama. Cristiano bukan pemain yang akan menurunkan levelnya. Ketika ia merasa tak bisa lagi menjadi Ronaldo, ia akan pensiun,” tutup pelatih yang membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 itu. (okz/rur)