25 radar bogor

Tim UI Gaet SD Al Azhar Syifa Budi Cibinong Susun Komik Saku Pelajar

Komik
Komik saku pelajar
Komik
Komik saku pelajar

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak pandemi, slogan #dirumahaja menjadi familiar di telinga. Terhitung sejak pertengahan Maret 2020, kegiatan-kegiatan banyak yang direlokasi ke rumah dengan memanfaatkan media daring, termasuk kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Tahun 2020, Universitas Indonesia (UI), tepatnya tim pengabdian masyarakat (pengmas) Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, kembali menyelesaikan rangkaian kegiatan sosialisasi tanggap bencana bagi pelajar sekolah dasar.

Tim Pengmas UI, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kabupaten Bogor, menggandeng SD Al Azhar Syifa Budi Cibinong dalam menyusun komik serial panduan penyelamatan diri saat terjadi bencana di rumah dan sekitarnya.

Kata kunci #dirumahaja menjadi titik dasar kegiatan pengmas tim Arsitektur FTUI.

“Berangkat dari disiplin ilmu yang berbasis merencanakan ruang berkegiatan manusia, tim ini melihat potensi kejenuhan yang sangat mungkin muncul bagi siapapun yang melaksanakan protokol Covid-19 dengan melakukan rutinitas dari rumah. Tak dapat di pungkiri, produktivitas dan semangat anak-anak usia sekolah dasar dalam belajar juga berpotensi mengalami naik-turun,” kata ketua Tim Pengmas UI, Dr.-Ing. Ova Candra Dewi.

Seperti diberitakan pada Oktober 2020 lalu, Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat peningkatan gangguan mental selama pandemik sebesar 116 persen dibandingkan tahun 2019. Diberitakan juga bahwa angka kenaikan ini disebabkan oleh kondisi pandemik yang menghantam segala sektor kehidupan dan menimbulkan peningkatan kasus kecemasan (anxientas).

Media komik dirasakan sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan sambil meningkatkan minat gemar membaca di kalangan pelajar, khususnya yang masih duduk dibangku sekolah dasar.

Perpaduan antara tulisan, gambar dan warna mampu meningkatkan ketertarikan, pemahaman dan juga daya ingat bagi pembacanya. Alur dalam komik ini juga dikemas seolah-olah para pelajar sedang mendengarkan cerita tentang pengalaman nyata yang dialami teman sebayanya.

Tim Pengmas UI mengusulkan enam tips sederhana untuk mengusir kebosanan #dirumahaja dengan mengganti suasana melalui peningkatan konektivitas penghuni ke lingkungan alam, atau dikenal dengan sebutan biophilc design.

Panduan melakukan ganti suasana ini dikemas dalam bentuk buku saku, namun juga tersedia dalam bentuk elektronik (e-book).

Materi penyampaian tips ini telah disempurnakan melalui tahapan diskusi dengan para ahli di PMI dan tim SIBAT. Materi ini juga telah melalui pengujian dengan cara dikomunikasikan ke target penggunanya langsung yaitu anak-anak usia sekolah dasar.

“Apakah adik-adik sudah bosan #dirumahaja?!”, tanya Ova Candra Dewi kepada para pelajar SD Al Azhar Syifa Budi Cibinong saat kegiatan diskusi berlangsung.

Sontak terdengar suara-suara bersahut-sahutan. Meskipun dilakukan secara daring, riak suasana gembira sangat terasa pada saat kegiatan. Nampaknya kegiatan semacam ini sangat dinantikan pihak sekolah sebagai warna lain diantara aktifitas belajar daring bersama guru.

Kepala SD Al Azhar Syifa Budi Cibinong, Prastyo menyatakan senang sekolahnya bisa terlibat kegiatan seperti ini.

Tips pertama yang dapat dilakukan adalah memilih jenis tanaman untuk di tempatkan di dalam rumah. Salah satu penelitian mengatakan bahwa interaksi secara aktif dengan tanaman indoor yang memiliki daun mampu mengurangi stres.

Hal ini bisa dicapai melalui penekanan aktivitas sistem saraf simpatik dan tekanan darah diastolik untuk menimbulkan perasaan tenang dan nyaman.

Tips selanjutnya adalah memajang lukisan alam di dalam rumah, mengingat manusia cenderung menjadi tenang ketika melihat alam dan mengikuti sifat alamiah manusia yang selalu ingin terhubung dengan alam. (*/b)