BOGOR-RADAR BOGOR, Mulai awal tahun 2021, GOR Pajajaran sudah bisa dioperasikan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
GOR Pajajaran Bakal Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadikan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat Covid-19, sebagai antisipasi karena tingginya kasus positif yang rata-rata hampir 60 kasus per hari.
“Kita siapkan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat Covid-19, estimasi ada 70 tempat tidur,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kepada radarbogor.id Jumat (11/12/2020).
Lebih lanjut, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto memaparkan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 di GOR Pajajaran menjadi tempat isolasi pasien dengan gejala. Sementara, untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) akan disiapkan satu hotel.
Ini Alasan Pemkot Bogor Jadikan GOR Pajajaran Rumah Sakit Darurat Covid-19
“Jadi, kita sudah hitung untuk pembiayaannya, kita ajukan ke BNPB, ke Satgas Covid-19 nasional,” paparnya.
Dia menjelaskan, ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy di Kota Bogor sudah di angka 83 persen atau tidak aman. Jika dibawah 60 persen menurut standar WHO masih terbilang aman.
Rencananya, kantor Dispora Kota Bogor akan dijadikan UGD, kemudian lantai atasnya khusus untuk tenaga kesehatan. Sementara, kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) akan dijadikan sekretariat Satgas Covid-19 atau tempat koordinasi cepat.
GOR Pajajaran Jadi RS Darurat Covid-19, Kantor Kadispora Dijadikan UGD
Ia berharap awal tahun rumah sakit darurat Covid-19 GOR Pajajaran sudah bisa dioperasikan. Pasalnya, ledakan kasus ini disebabkan karena isolasi mandiri yang tidak disiplin di dalam rumah, sehingga terjadi lonjakan kasus rumah tangga. (all)