CIBINONG-RADAR BOGOR, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor menyelengarakan Rapat Kerja Cabang (Rakecab) Tahun 2020 di Gedung Tegar Beriman, Kamis (26/11/2020).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun acuan kerja selama 5 tahun ke depan di masa kepemimpinan ketua kwarcab baru. Dalam Rakercab ini pun dilaksanakan MoU dengan Dispora Kab Bogor, KCD wilayah Bogor, Kemenag Kabupaten Bogor, dan Perhutani wilayah Bogor.
Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor Agus Ridallah mengatakan, Rakercab ini dilaksanakan untuk merumuskan masa kerja selama 5 tahun, dan materi-materi yang disiapkan sudah dibahas pada kegiatan Rakor. “Hari ini tinggal ketok palu, karena secara konsep sudah kita bahasa selama beberapa waktu dalam Rakor,” kata Agus Ridho.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam kepemimpinannya dia punya 5 program yang disebut Panca Sakti. Pertama program kualitas dan ratio pembina dan peserta didik. Kedua yaitu penyebaran informasi melalui berbagai media publik. Ketiga yaitu program tata kelola organisasi yang professional, keempat program pengelolaan aset. Kelima program pengabdian kepada masyarakat secara langsung.
“Lima program ini menjadi prioritas karena kita ingin menjadi tergiat dan termaju, karena tahun lalu kita tergiat kedua di Jabar dan untuk termaju kita samakan dengan visi Pemkab Bogor karena kita punya potensi dengan jumlah anggota terbanyak se Indonesia,” beber pria yang menjabat Kasatpol PP Kabupaten Bogor ini.
Ketua Kwarda Jawa Barat yang diwakili Andalan Kwarda Wilayah Bogor Yasin Zaenudin mengatakan, Pramuka mesti aktif mengadakan kegiatan sosial dan itu pihaknya menilai selaras dengan program Pancasakti Kwarcab Kabupaten Bogor.
“Kalau dilihat dari rumusannya semua harapan dan keinginan ketua kwarda dalam Rakercab ini sudah terakomodir, karena menitikberatkan pada program pengabdian,” kata Yasin.
Karena itu, sambung dia, kegiatan sosial menumbuhkan pendidikan karakter, seperti tangguh, disiplin, dan sikap siap menolong. “Bahwa Pramuka menjadi agen perubahan adaptasi kebiasaan baju ini sejalan dengan sikap saling tolong menolong,” ujarnya.
Sementara Itu, Asisten Kesra dan Pemerintahan Kabupaten Bogor Deni Ardiana mengatakan, Rakercab ini merupakan forum kerja yang harus benar-benar bisa membahas isu strategis dalam rangka proses kaderisasi anggota Pramuka demi masa depan bangsa.
“Kita ingin isu-isu startegis yang terjadi saat ini bisa masuk dalam forum ini, sehingga ada aksi nyata dalam pengembangan pramuka di Kabupaten Bogor kedepan,” kata Deni.
Namun dari itu semua, tambah dia, Kwarcab Kabupaten Bogor harus bisa memanfaatkan teknologi untuk bisa merangkul generasi muda yang memang saat ini butuh sentuhan pramuka dalam berbagai hal.
“Pentingnya transformasi dan revitalisasi kegiatan harus bisa lebih modern dan berteknologi. Program yang aktif, simultan dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai sistem among kepramukaan, karena itu sangat penting,” pungkasnya. (*/pin)