Untukmu para guru yang masih terus menunggu.
Kapan akan kembali dapat bertemu.
Belajar dan bergiat seru.
Dengan semua murid-muridmu.
Untuk semua guru yang tak pernah main-main.
Meski Belajar dalam format online.
Tetap semangat di hari Senin.
Meski di rumah banyak yang harus diberesin.
Untukmu para guru yang rela membeli kuota.
Agar blajar daring tetap lancar jaya.
Tetap rela mencari Wifi di manapun jua.
Karena dilayar muridmu ingin tatap muka.
Untukmu para guru yang rela berkeliling.
Menemui murid di rumahnya masing-masing.
Karena tak memungkinkan belajar Daring.
Di kampung yang tak memiliki fasilitas jejaring.
Untukmu para guru yang tetap semangat.
Menyediakan rumahmu untuk kelas darurat.
Agar para siswa terus bergiat.
Menuntut ilmu, menebar manfaat.
Untukmu para guru yang tak pernah berkeluh kesah.
Meski keringat telah bersimbah.
Meski di rumah banyak masalah.
Tetap kau hadapi dengan senyum merekah.
Untukmu para guru yang mengalami pemotongan gaji.
Karena orangtua tak lagi mampu membiayai.
Sementara cadangan dana tak pula dimiliki.
Karena habis menghadapi Pandemi.
Untukmu para guru yang tetap ceria.
Meski sulit dan sedih mendera.
Agar semangat mengalir kepada para siswa.
Yang akan menjadi masa depan bangsa.
Para Guru, marilah kita sebar ilmu dengan tawdhu.
Nyalakan Asa dengan penuh cinta.
Teladankan Akhlaq mulia dengan sederhana.
Berikan Kasih dengan tanpa pamrih.
Semoga para guru terangkat derajat.
Karena terus menebar manfaat.
Selalu dianugrahkan sehat dan kuat.
Dan dapat bahagia dunia akhirat.
Semoga Allah berikan berkah.
Mendapatkan kebaikan melimpah ruah.
Dijauhkan dari segala sakit dan wabah.
Dan medapatkan masa depan cerah.
Semoga semua dedikasi dibalas Illahi.
Dengan diberikan keluasan rizki.
Diberikan ketentraman hati.
Dan dapat Surga di akhirat nanti.
Selamat Hari guru
Oleh: Yasir Amarulloh Mubarok.