25 radar bogor

Mulai Tatap Muka, FSGI: Kesiapan Fisik dan Psikis Sekolah Harus Lengkap dan Ada

Ilustrasi. Foto: Antara
Ilustrasi. Foto: Antara

Tujuannya, kata Sekretaris Jenderal FSGI, Heru Purnomo, untuk mencegah klaster penularan Covid-19.

“Misalnya guru, sebelum berangkat harus mengukur suhu tubuh berapa? Apakah penciumannya baik? Pengecapnya baik? Kalau tidak, lebih baik tidak ke sekolah. Begitu juga diterapkan kepada siswa,” ujar Heru Purnomo kepada Quin Pasaribu mengutip BBC News Indonesia, Minggu (22/11/2020).

“Jadi itu bentuk preventif. Jika itu belum ada, maka sekolah bisa berpotensi untuk jadi klaster penyebaran Covid-19. Kesiapan fisik dan psikis harus lengkap dan ada,” katanya.

“Karena kunci keberhasilan pembelajaran tatap muka ada di situ,” lanjutnya.

Pedoman berperilaku, katanya, bisa disusun oleh guru dan gugus tugas penanganan Covid di sekolah masing-masing dengan panduan pemerintah pusat.

Sebab sejauh pengamatannya, kebanyakan sekolah hanya siap secara teknis mulai dari alat pengukur suhu tubuh atau thermogun, disinfektan, tempat mencuci tangan, dan masker.

Segala kesiapan itu pun harus dipastikan betul oleh Dinas Pendidikan dengan mengecek langsung ke lapangan bukan secara online. Heru khawatir, sekolah yang bandel akan berbohong. (*/ran)