BOGOR-RADAR BOGOR, Boeing akan mengakhiri produksi pesawat dua tingkat 747 setelah 50 tahun beroperasi. Lebih dari 1.500 pesawat telah dibuat dan sebanyak 450 unit di antaranya masih terbang yang dioperasikan maskapai di banyak negara.
Nik Martin menuliskannya untuk dw.com/id yang dilansir Tagar.
Ikon pesawat jarak jauh berhenti produksi. Selama lima dekade terakhir, pesawat jumbo jet Boeing 747 telah berkontribusi merevolusi perjalanan udara global.
Penemuan besar ini membantu penumpang dengan mudah melakukan perjalanan jarak jauh dan kemudian terhubung ke bandara regional dengan pesawat yang lebih kecil.
Perkembangan Boeing terganggu krisis minyak. Jumbo jet berbadan lebar itu mulai beroperasi pada 21 Januari 1970.
Maskapai penerbangan AS Pan Am membeli 25 unit pesawat dan dapat melakukan perjalanan komersial pertama dari New York ke London.
Namun tak lama setelah diluncurkan, terjadi resesi parah dan krisis minyak pada tahun 1973 hingga pesanan jet dihentikan.
Bepergian dengan penuh gaya. Boeing 747 tidak hanya dipuji karena inovasi teknisnya, tetapi juga tampilan fisiknya yang terkesan glamor.
Dengan panjang lebih dari 70 meter dan lebar sayap hampir 60 meter, Boeing menawarkan ruang untuk 366 hingga 550 penumpang, tergantung pada pengaturan kursi.
Kecelakaan dan pembajakan merusak reputasi. Pada Desember 1988 sebanyak 270 orang tewas di Lockerbie, Skotlandia, saat sebuah bom meledak pada penerbangan Pan Am 103.
Pada tahun 1986 juga terjadi pembajakan pesawat Pan Am oleh empat pria Palestina yang diterbangkan menuju Frankfurt.
Perakitan ulang. Edisi terbaru seri 747-8, diluncurkan pada 2012. Unit 8 Intercontinental pertama dikirim ke maskapai asal Jerman, Lufthansa.
Pesawat ini mampu mengangkut 467 penumpang dan memiliki daya jelajah hingga 14.310 kilometer.
Seri ini juga tersedia untuk digunakan pemerintah dan militer, termasuk Air Force One untuk presiden AS.
Bak dinosaurus terbang. Seperti Airbus A380 yang memiliki ukuran lebih besar, Boeing 747 tidak lagi memenuhi persyaratan ekonomi.
Maskapai lebih suka pesawat jarak jauh bermesin ganda seperti A350 atau Boeing 777 dan 787. Pada tahun lalu, hanya sekitar 20 pesanan untuk Boeing 747, yang seluruhnya digunakan untuk pengangkutan barang. (*/ran)