MALANG-RADAR BOGOR, Seorang pengemudi mobil mengalami kejadian misterius saat perjalanan menuju Surabaya, Kamis (12/11/2020) malam.
Tanpa sadar ia sudah berada di kawasan hutan angker di Desa Made, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pengemudi tersebut diketahui bernama Suryadi (49) warga Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Saat itu, ia dalam perjalanan dari Malang menuju Surabaya usai menghadiri acara kantornya sekitar pukul 19:00 WIB.
Karena kurang begitu paham jalur pulang, ia menggunakan petunjuk google map melalui suara yang didengarkan menggunakan headset.
Nah, dalam perjalanan di Tol Pandaan ia tiba-tiba diarahkan ke luar tol. “Dari situ kaca mobil saya sebelah kiri tiba-tiba ada yang ngetok. Nah sejak itu saya mulai merinding,” kata Suryadi.
Tak lama kemudian, mobilnya tiba-tiba tidak bisa maju ataupun mundur. Ketika melihat keluar ia sudah berada di kawasan hutan. Seketika itu, dia menyadari jika tersesat akibat sesuatu yang mistis dan berupaya mencari pertolongan.
Warga beserta relawan dan polisi yang menerima informasi kemudian melakukan pencarian dari atas Air Terjun Coban Canggu, hingga akhirnya menemukan mobil tersebut di antara dua tebing di Hutan Desa Made, 1,5 kilometer dari jalan raya. Saat dievakuasi relawan dan anggota Polsek Pacet, pengemudi mobil tampak kebingungan.
Relawan Welirang Community Made Zakaria menceritakan, pengemudi mobil sempat merasakan keanehan ketika mengikuti jalan yang diarahkan GPS. Namun ketika itu semua tampak normal hingga dia sadar sudah tersesat.
“Dia tidak merasakan jika melewati jalan persawahan karena dipenuhi kabut. Terasa seperti jalan raya biasa padahal jalanan itu penuh bebatuan,” ujar Made, Jumat (13/11/2020).
Kondisi mobil ketika itu dalam keadaan tersangkut batu dan tidak bisa bergerak maju maupun mundur. Para relawan dan petugas Polsek Pacet langsung mengevakuasi dan membawanya ke polsek untuk diperiksa.
“Beruntung pengemudi ditemukan dalam keadaan selamat. Setelah diminta keterangan, dia melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ucapnya. (net/ysp)