RADAR BOGOR – Sejak awal dinyatakan pandemi, kita seolah terpuruk yang ditandai dengan penurunan berbagai sektor, termasuk ekonomi. Hidup tak berdaya dengan melemahnya motivasi.
Ruang gerak kita dirasa terbatas demi pemutusan rantai penularan virus Covid-19. Justru seharusnya kita harus opitimis berjuang dengan Covid-19.
Melalui terobosan media komunikasi, khususnya media digital, akan terjadi perubahan sosial budaya. Pantang menyerah, kreatif, dan berani berinovasi menuju kemerdekaan dalam pandemi Covid-19 sebagai sosok pahlawan.
Pahlawan bukan hanya sosok yang berperang melawan penjajah di medan pertempuran perang. Tak lagi hanya patriot pahlawan nasional yang berhasil memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Diri kita dapat melekat nilai-nilai kepahlawanan dalam segala situasi. Nilai-nilai kepahlawanan tersebut dapat berupa keberanian, pengorbanan, kejujuran, kreatif, dan pantang menyerah.
Tak lagi kita pandang sebagai musuh secara lawan. Tetapi jadikan pandemi ini sebagai kawan dengan rasa syukur. Banyak belajar dari pandemi yang bisa menuai karya gemilang.
Situasi semakin prihatin dalam kondisi pandemi sepatutnya membuat kita bangkit. Tanpa interaksi langsung, berbagai media dapat kita jadikan alternatif sebagai kontribusi pemutusan penularan virus Covid-19.
Selain tenaga medis sebagai gerbang utama menangani Covid-19, kita pun berperan aktif saling menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Kita dikatakan sebagai pahlawan di masa pandemi jika mampu menghadapi Covid-19. Di samping sosialisasi protokol kesehatan yang harus benar-benar diimplementasikan, kita juga bisa berbagi kreativitas di masa pandemi dengan berbagai media. Perubahan sosial budaya melalui media komunikasi dapat mempersuasif positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Penyampaian pesan protokol kesehatan guna memunculkan kesadaran diri orang banyak untuk kepentingan bersama. Tak hanya itu, kita bisa melakukan inovasi-inovasi dari kreativitas dalam mengisi peluang di masa pandemi. Itu semua bukanlah hal yang mudah bisa beradaptasi berjuang pada kehidupan new normal.
Pahlawan tanpa tanda jasa bisa melekat dalam diri individu yang mampu melakukan perubahan sosial budaya masyarakat. Kita dapat mempengaruhi sikap, pola pikir, dan pola perilaku individu dalam masyarakat melalui media komunikasi di era digital pada situasi pandemi.
Kita dikatakan sebagai pahlawan dengan mampu melakukan perubahan nilai-nilai dan tata kehidupan dari tradisional ke modern untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat pandemi ini, adanya transformasi media komunikasi dalam kehidupan sosial dapat dimanfaatkan positif dengan sosialisasi penerapan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan) serta ide-ide kreatif yang dituangkan melalui media digital. Maraknya content creator diharapkan mampu mewujudkan perubahan sosial budaya meskipun pandemi Covid-19.
Pandemi bukanlah sebuah keadaan yang serba terbatas. Banyak belajar dari pandemi yang bisa menuai karya gemilang. Melalui pemanfaatan penggunaan media komunikasi digital, kita dapat mempersuasif orang lain dengan keunikan tersendiri yang bisa memotivasi orang lain.
Karya tersebut berisi pesan-pesan moral yang terkait pandemi, khususnya protokol kesehatan, maupun berisi potensi diri yang dapat meningkatkan perekonomian.
Pesan-pesan tersebut dalam mengandung informatif, edukatif, persuasif, ataupun entertainment. Berbagai media komunikasi digital yang yang digunakan untuk menyajikan gagasan-gagasan mendukung era industri 4.0.
Media-media tersebut di antaranya media Virtual, Instagram, Youtube, Podcast, ataupun lainnya. Dengan membatasi diri menekan penularan yang dapat dilakukan aktivitas di rumah, kita pun dapat memiliki nilai-nilai kepahlawanan dengan perubahan sosial budaya. (*)
Oleh:
Maria Fitriah, S.Sos., M.Si
Kaprodi sekaligus Dosen Sains Komunikasi Fisip Universitas Djuanda Bogor