5 Calon Resmi Bertarung di Pilkades Citeureup, Satu Balon Layangkan Mosi Tidak Percaya

Penetapan lima Calon Kepala Desa (Kades) Citeureup yang akan bertanding pada 20 Desember 2020 nanti. SEPTI/RADAR BOGOR

CITEUREUP – RADAR BOGOR, Panitia Pilkades tingkat Desa Citeureup telah menetapkan lima Calon Kepala Desa (Kades) yang akan bertanding pada 20 Desember 2020 nanti.

Dalam tahapannya, hingga saat ini dinilai tidak ada permasalahan yang mengganggu jalannya kontestasi pilkades di Desa Citeureup.

Setelah sebelumnya salah satu Bakal Calon Kades akan melayangkan Mosi Tidak Percaya kepada Panitia Pilkades tingkat Kecamatan Citeureup yang dianggap tidak netral. Dirinya mempertanyakan hasil seleksi tambahan yang dilaksanakan pada Kamis, 5 November 2020 lalu.

“Selesainya seleksi tambahan itu kita punya jeda tiga hari untuk menunggu tanggapan atau masukan dari bakal calon, namun sampai penetapan tidak ada tanggapan atau masukan secara resmi, jadi kami nyatakan tidak ada masalah,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Desa Citeureup, Suryana kepada wartawan Minggu (8/11/2020).

Seharusnya, Suryana meneruskan, Mosi Tidak Percaya dilayangkan sebelum penetapan dilakukan.

Sementara itu, Camat Citeureup, Ridwan Said menepis kabar tersebut. Menurutnya, tidak ada satupun balon kades yang mendapatkan bocoran soal seleksi tambahan.

Penetapan lima Calon Kepala Desa (Kades) Citeureup yang akan bertanding pada 20 Desember 2020 nanti. SEPTI/RADAR BOGOR

“Kita laksanakan setransparan mungkin, sesuai perbup yang berlaku, dan sudah diklarifikasi soal itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (8/11/2020).

Dirinya menegaskan, panitia pilkades tidak pernah berafiliasi dengan satu balon kades apalagi mendukung.

Sebelumnya, Mosi Tidak Percaya dilayangkan salah satu bakal calon Kades Citeureup, Gugun W kepada panitia Pilkades tingkat Kecamatan.

Dirinya menduga ada kecurangan dalam pelaksanaan seleksi tambahan yang dilaksanakan pada Kamis, 5 November 2020 kemarin.

“Masa dia (salah satu balon kades lain) dapat nilai sempurna di Kemampuan Pengetahuan Umum, saya saja yang pernah di pemerintahan tidak sempurna,” kata Gugun di kediamannya.(6/11/2020)

Dirinya menduga, ada kebocoran dalam soal seleksi tambahan yang disengaja untuk meloloskan salah satu balon kades. Netralitas panitia pilkades pun dipertanyakan oleh dirinya.

Penetapan lima Calon Kepala Desa (Kades) Citeureup yang akan bertanding pada 20 Desember 2020 nanti. SEPTI/RADAR BOGOR

Asumsi itu, sambung Gugun muncul lantaran dirinya pun mengaku pernah ditawari oleh panitia pilkades tingkat desa untuk dimenangkan namun dirinya menolak.

Untuk itu, dirinya akan membuat mosi tidak percaya kepada Panitia Pilkades tingkat Kecamatan agar menganulir hasil seleksi tambahan tersebut.

“Kalau bisa dilaksanakan lagi seleksi tambahan dengan transparan,” tegasnya. (cok)