GONTOR-RADAR BOGOR, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasji wafat pada Rabu, 21 Oktober 2020/4 Rabi’ul Awwal 1442 pukul 15.50 WIB di Rumah Gontor Ponorogo.
Dirinya berpulang, sehari menjelang peringatan Hari Santri Nasional Kamis (22/10/2020).
Sekretaris Ditjen Bimas Islam M. Fuad Nasar menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya K.H Abdullah Syukri Zarkasji (78 tahun).
Menurutnya, pengabdian total almarhum Abdullah Syukri Zarkasji dalam mengelola, mengembangkan dan memajukan lembaga pendidikan Islam yaitu Pondok Modern Gontor berbasis wakaf, amat mengesankan.
“Pak Syukri Zarkasji bukan hanya sukses menjaga legacy dan mengembangkan Pondok Modern Gontor yang kini memiliki cabang di beberapa daerah, tetapi sekaligus mampu menjaga identitas Gontor dan mempertahankan standar mutu lembaga pendidikan Islam terkemuka tersebut,” ungkap dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).
Menurutnya, beliau merupakan sosok ulama pendidik yang setia dan istiqamah dari awal sampai akhir di dunia pendidikan. Di luar bidang pendidikan, peran dan pengaruh Abdullah Syukri Zarkasji dalam memperkuat ukhuwah islamiyah dan persatuan bangsa cukup penting dan diperhitungkan di masanya.
“Umat Islam dan generasi muda muslim patut belajar dari sikap, wawasan pemikiran dan kearifan Abdullah Syukri Zarkasyi sebagai guru, ulama dan pemimpin yang menghayati zamannya dan teguh memegang prinsip yang diwariskan para pendahulunya,” ujar Fuad.
“Kementerian Agama kehilangan seorang mitra sejati dalam pembangunan umat dan kehidupan beragama di Tanah Air. Semoga amal pengabdian beliau diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala kekurangannya,” lanjutnya.
Sebegai informasi, Abdullah Syukri Zarkasji lahir di Gontor pada 19 September 1942. Beliau menamatkan Sekolah Dasar di desa Gontor pada 1954.
Setelah menamatkan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada 1960, melanjutkan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mencapai gelar Sarjana Muda tahun 1965.
Gelar Lc. diraih Abdullah Syukri dari Al Azhar University Cairo, Mesir tahun 1976. Kemudian, Abdullah muda melanjutkan studi di lembaga yang sama hingga meraih gelar MA pada tahun 1978, dan gelar Doctor Honoris Causa pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pengalaman Organisasi antara lain: Pengurus HMI Cabang Ciputat – Jakarta (1964), Pengurus HPPI (Pelajar Islam) Cairo (1971), Pengurus PPI Den Hag – Belanda (1975), Pimpinan Pondok Modern Gontor, Ketua Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo.
Kemudian, Ketua Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Jawa Timur, Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Ponorogo, Ketua Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (MP3A) Kementerian Agama, dan Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. (jpg)