CIBINONG-RADAR BOGOR, Selama pandemi Covid-19, ada lonjakan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, sektor ekonomi, menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
Banyaknya kasus PHK terhadap karyawan, rupanya membuat pelaku UMKM meningkat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana mengatakan, ada peningkatan jumlah UMKM selama pandemi Covid-19.
Bahkan peningkatannya hingga saat ini mencapai tiga kali lipat dari sebelum Covid-19 melanda.
Asep menjelaskan, sebelum covid-19, jumlah UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor hanya berkisar sekitar 22 ribu UMKM. Namun jumlah tersebut meningkat drastis menjadi 73 ribu UMKM.
Menurut dia, jumlah itu didapat, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor selama ini mendistribusikan bantuan dari pemerintah pusat untuk UMKM yang ada di Kabupaten Bogor selama Covid-19 ini.
“Ternyata jumlah UMKM kita ini cukup banyak juga, meningkat berkali-kali lipat,” ucapnya.
Asep mengaku cukup terkejut, saat melakukan verifikasi puluhan ribu UMKM di Kabupaten Bogor.
“Meraka itu UMKM asli, karna data yang kita terima semua lolos verifikasi. Mereka rata-rata merupakan pedagang kecil-kecilan, seperti makanan, pakaian, aksesoris dan pedagang kecil lainnya,” tutupnya. (ded)