BOGOR-RADAR BOGOR, Penyakit kanker payudara masih menjadi momok cukup menakutkan bagi kaum hawa.
Di Kota Bogor sendiri, sebanyak 315 orang menjadi pasien penyakit mematikan tersebut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor membukukan sebanyak kasus 246 kasus pada tahun 2019. Perbandingan kasus antara tahun berselang itu tentu saja terlihat jelas.
Hanya saja, kata Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Firy Triyanti mengatakan, jumlah itu merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau kasus sebenarnya memang ada peningkatan, karena itu merupakan kasus-kasus sebelumnya yang tidak kita keluarkan dari data. Mereka (kasus lama) kan masih dalam pemantauan, meski sudah dioperasi ataupun menjalani terapi. Jadi, memang terlihat seolah-olah meningkat,” paparnya kepada Radar Bogor.
Meski begitu, tren kasus baru untuk penyakit kanker payudara memang selalu ada setiap tahunnya.
Firy menyebutkan, pertambahan kasus biasanya berada di kisaran angka 60-70 kasus per tahun. Ia melihat tren penyakit itu selalu muncul dari tahun ke tahun.
“Kenaikan hampir sama, tapi memang selalu muncul kasus baru,” terangnya.
Hal itu semakin mengukuhkan alasan bahwa penyakit yang dominan menyerang wanita itu masih menjadi salah satu momok.
Kendati demikian, kanker payudara itu tak berkorelasi dengan kondisi pandemi yang saat ini sedang terjadi. (mam)