25 radar bogor

Bos BSM Dipercaya Jadi Ketua Merger Tiga Bank Syariah

Dirut BSM, Toni Eko Boy Subari
Dirut BSM, Toni Eko Boy Subari.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggabungkan tiga bank syariah. Penggabungan ini telah dimulai dengan penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) dan pembentukan Integration Management Office (IMO).

Menurut sumber CNBC Indonesia, IMO tersebut telah ditetapkan dan diketuai Toni Eko Boy Subari yang saat ini menjabat sebagai direktur utama di PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

Pembentukan IMO ini ditujukan untuk melakukan proses perencanaan integrasi ketiga bank ini menjadi entitas baru. Selain membentuk rencana integritas, tim ini juga harus mempersiapkan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang paling lambat harus sudah rampung pada November 2020 nanti.

Masih menurut sumber, dalam proses integrasi ini akan terdapat beberapa divisi yang akan disinergikan mulai dari sisi keuangan hingga branding perusahaan baru ini. Tiap-tiap divisi ini memiliki ketua, wakil ketua dan 3-4 orang anggota yang akan membantu.

Beberapa divisi tersebut antara lain treasury yang dikepalai oleh Wahyu Avianto yang saat ini menjabat sebagai direktur utama di PT BNI Syariah (BNIS) dan wakilnya Ahmad Safrizal dari BSM.

Divisi risk & credit yang diketuai oleh Kokok Alun Akbar dari PT BRISyariah Tbk (BRIS) dan wakil ketua Babas Bastaman yang merupakan direktur BNIS.

Lalu divisi HR & Culture dipimpin oleh Anton Sukarna yang merupakan direktur BSM dibantu oleh wakilnya Andrianto Daru dari BNIS.

Selanjutnya bagian Technology & Operation dipimpin oleh Direktur BSM Achmad Syafii dan memiliki wakil dari Direktur BRIS Fahmi Subandi.

Divisi distribusi dikepalai oleh Ngatari yang merupakan direktur utama BRIS. Divisi ini memiliki dua wakil ketua, yakni Iwan Abdi dari direktur BNIS dan Suhendar dari BSM.

Bagian Accounting & Finance bakal digawangi oleh Ade Cahyo Nugroho yang merupakan direktur BSM dan wakil dari BRIS, Sutrisno Mukayan.

Sedangkan divisi yang akan dipimpin secara solo yakni Branding & Communication dipimpin oleh Abdullah Firman Wibowo yang merupakan direktur utama BNIS dan divisi Product yang dikepalai oleh Direktur BRIS Fidry Arnaldy.(cnbc/pin)