BOGOR – RADAR BOGOR, Kawanan geng motor yang meresahkan warga Kota Bogor tengah diburu pihak kepolisian. Jajaran Polsek pun diminta untuk membentuk Unit Kecil Lapangan (UKL).
Kembali Berulah, Anggota Geng Motor Bacok Warga Cikaret Bogor
Fiuser menjelaskan, UKL itu tergabung dari unit-unit yang ada di polsek masing-masing. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan upaya pencegahan sekaligus penindakan terhadap aksi para pemotor liar yang sedang marak.
Ia mencontohkan, enam polsek di wilayah hukum Polresta Bogor Kota telah melaksanakan kegiatan patroli, Selasa (6/10/2020).
Tim UKL Polsek menyasar tempat-tempat yang rawan terjadinya aksi pemotor liar. Salah satu upayanya dengan membubarkan kerumunan warga atau kelompok yang nongkrong di pinggir jalan.
“Sasaran dari kegiatan patroli malam ini untuk antisipasi adanya kelompok pemotor liar yang melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Kami tetap mengimbau untuk membubarkan diri bila tidak ada keperluan. Warga yang beraktivitas malam juga jangan merasa takut bila melihat atau kedapatan pemotor liar. Segera laporkan ke polisi,” paparnya kepada Radar Bogor.
Bahkan, unit itu juga mewaspadai terjadinya tawuran antara masyarakat dengan geng motor. Aksi konvoi sepeda motor para pemuda yang membawa senjata tajam (sajam) juga sempat viral di media sosial, beberapa waktu lalu. Hal itu membuat masyarakat resah dan berjaga-jaga di lingkungan masing-masing.
Lanjutnya lagi, patroli itu dipimpin langsung piket perwira pengawas sebagai penanggung jawab kegiatan di polsek masing-masing. Mereka yang bertugas memimpin patroli untuk menekan kerawanan kriminalitas terutama pemotor liar yang sudah terjadi beberapa kali di Kota Bogor.
Selain pencegahan terhadap aksi kekerasan bersenjata tajam itu, kepolisian juga gencar menyosialisasikan pendisiplinan warga menghadapi Covid-19.
Itu berupa sosialisasi protokol kesehatan 3M bagi warga yang beraktivitas di luar rumah. Yakni Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. (mam/c)