25 radar bogor

PGN Alirkan Gas ke 5 Pelanggan Sektor Baja

PGN melaksanakan Gas In (penyaluran gas pertama kali) pada lima pelanggan di sektor baja dan logam yakni PT Krakatau Steel, PT Karakatau Wajatama, PT Krakatau Posco, PT Indonesia Pos Chemtech Chosun Ref (IPCR), dan PT Stollberg Samil Indonesia.
PGN melaksanakan Gas In (penyaluran gas pertama kali) pada lima pelanggan di sektor baja dan logam yakni PT Krakatau Steel, PT Karakatau Wajatama, PT Krakatau Posco, PT Indonesia Pos Chemtech Chosun Ref (IPCR), dan PT Stollberg Samil Indonesia.

Selain itu, PGN berharap pelanggan-pelanggan baru di sektor industri baja ini dapat memaksimalkan volume pemakaian gas pada kegiatan bisnisnya sesuai kontrak yang telah disepakati.

Sebelumnya, PGN sudah bekerja sama dengan PT Krakatau Steel untuk alokasi gas di PT Krakatau Daya Listrik (KDL), dengan rata-rata volume penyerapan gas sebesar 12 BBTUD untuk menyuplai kebutuhan listrik di Kawasan Krakatau Steel.

“Kiprah PT Krakatau Steel, produsen baja terbesar di Indonesia berkontribusi besar pada proyek-proyek pembangunan strategis nasional. Maka dari itu, melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi yang efisien ini menjadi peluang penting bagi PGN sebagai Subholding gas dalam memperkuat layanan gas bumi pada sektor industri baja dan mendukung perekonomian nasional,” ungkap Faris.

Komitmen PGN dalam menyalurkan energi baik gas bumi juga sejalan dengan tujuan pembangunan klaster baja terintegrasi di Cilegon untuk memperkuat pangsa pasar produk baja dalam negeri dan menekan produk baja impor.

Klaster baja di Cilegon ditargetkan mampu memproduksi sekitar 10 juta ton baja per tahun, sehingga dapat meningkatkan kemampuan industri baja nasional.

“Melalui Kepmen ESDM 89.K/2020 dan mulai pulihnya kondisi akibat COVID-19, industri sektor baja diharapkan dapat bangkit lagi untuk meningkatkan produktivitas, seiring dengan menggeliatnya kembali kebutuhan baja untuk pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Kemudian akan ada peningkatan pada sisi penyerapan gas, sehingga pemanfaatan gas bumi juga akan semakin optimum,” ujar Faris.

PGN berkomitmen mendukung kemajuan industri baja dalam negeri sebagai bagian dari industri strategis nasional, melalui pemenuhan kebutuhan dan layanan gas bumi.

Secara keseluruhan, saat ini jumlah pelanggan PGN di sektor industri logam, termasuk industri baja, ada sekitar 460 pelanggan, dengan volume total penyaluran gas sekitar 67 BBTUD.

Persebaran pelanggan di sektor logam ini berada di 9 area yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Cilegon, Surabaya, Sidoarjo, Medan. Faris berharap, potensi lainnya dapat semakin berkembang untuk pertumbuhan sektor industri baja di Indonesia.(*)