BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor menyalurkan bantuan donasi kepada korban terdampak bencana alam banjir bandang yang melanda warga Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (2/10/2020).
Bantuan diserahkan langsung melalui Pos Komando Utama Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan berupa 100 sak semen.
Aal Lukmanul Hakim, SH., MH., sebagai perwakilan dari Tim UNIDA Bogor yang menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk pengamalan pancadarma univeritas yang mana salah satunya ialah pengabdian kepada masyarakat.
“Ini sebagai bentuk pelaksanaan pancadarma universitas juga rasa empati dari insan akademik UNIDA kepada para korban terdampak bencana banjir bandang yang terjadi. Kemudian kenapa material bangunan karena memang setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, saat ini yang dibutuhkan itu lebih kepada bentuk material bahan-bahan bangunan, maka dari itu kami dari UNIDA alhamdulillah dapat memberikan bantuan 100 sak semen,” tutur Direktur Direktorat Kemahasiswaan UNIDA Bogor tersebut.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi menyebabkan banyak kerugian riil maupun materiil. Dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di 3 kecamatan tersebut mengakibatkan setidaknya 327 Kepala Keluarga terdampak serta 3 orang meninggal dunia.
Kepala Desa Pasawahan Dahlan Sudarlan menuturkan, Desa Pasawahan merupakan lokasi yang paling terdampak parah. Terdapat 8 rumah warga yang rusak berat serta sarana dan prasarana lain yang ikut rusak diterjang banjir.
“Desa pasawahan terdampak paling parah. Maka untuk saat ini kebutuhan yang paling diperlukan selain bahan sembako yaitu yang berkaitan dengan pemulihan kembali rumah warga juga sarana prasarana yang terdampak. Kita sudah menginventarisir apa yang menjadi kebutuhan, ini menjadi harapan kami bersama untuk segera pulih,” tuturnya.
Dahlan Sudarlan menambahkan, apa yang diberikan oleh UNIDA Bogor dalam hal ini bantuan berupa bahan material bangunan akan sangat membantu warga Cicurug, khususnya Desa Pasawahan.
“Kami meminta doa dan bantuan, semoga segera selesai recovery sarana prasarana, tempat tinggal warga dan lainnya. Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi bagi teman-teman dari UNIDA, untuk Pak Rektor beserta jajaran, mudah-mudahan amal ibadah ini Allah balas berlipat ganda,” ujarnya menambahkan.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kades Pasawahan, Kapolsek Cicurug Kompol Simin A Wibowo menyatakan, bantuan yang sangat diperlukan pada saat ini adalah untuk membangun sarana umum. Sehingga diharapkan masyarakat dapat kembali normal dan beraktifitas kembali.
“Yang sangat diperlukan pada saat ini adalah pembangunan sarana umum terlebih dahulu. Dengan donasi semen 100 sak dari UNIDA ini akan sangat membantu sekali sehingga akses jalan seperti jembatan yang rusak itu dapat segera dibangun kembali. Kami dari pemerintah daerah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi mengucapkan banyak terima kasih. Satu lagi, kita harus tabah dengan cobaan ini, untuk ke depan mari kita perhatikan dan jaga alam,” tuturnya.
Ditemui terpisah, Rektor UNIDA Bogor Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menyampaikan rasa duka atas peristiwa bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Cicurug tersebut. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si berharap bantuan yang diberikan oleh UNIDA Bogor dapat sedikit membantu dan meringankan korban.
“Universitas Djuanda Bogor dengan misi Pancadarma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Profesionalisme dan Ketauhidan) hadir dan peduli kepada sesama dengan melakukan pengabdian pada masyarakat terdampak bencana. Bantuan yang kami salurkan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian sosial kami Insan Universitas Djuanda Bogor terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor, khususnya di wilayah cicurug sukabumi. Semoga dengan tersalurkan bantuan ini dapat sedikit membantu dan meringankan korban bencana, semoga Allah SWT selalu memberikan ketabahan dan kesehatan untuk seluruh korban dan tentunya kita semua, Aamiin,” ujar Dr. Ir. Dede Kardaya.(*)