LIVERPOOL-RADAR BOGOR, Media asal Prancis, L’Equipe, menyebut Liverpool berada di baris terdepan untuk mendapatkan winger Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. Namun, Liverpool takkan memboyong Mbappe pada bursa transfer kali ini, melainkan pada musim panas 2021.
Sekadar informasi, Mbappe sudah meminta izin kepada manajemen PSG untuk meninggalkan Stade Parc des Princes pada bursa transfer musim panas 2021. Hal itu berarti, Mbappe akan pergi ketika kontraknya bersama Les Parisiens –julukan PSG– tersisa satu musim lagi.
Lantas, bagaimana respons PSG menerima permintaan dari Mbappe? Menurut laporan The Sun, manajemen PSG tidak keberatan melepas winger 21 tahun tersebut.
Hanya saja, PSG memasang banderol tinggi kepada siapa saja yang ingin memboyong Mbappe. PSG membanderol Mbappe di angka 324 juta euro atau sekira Rp5,6 triliun!
Nominal itu jauh di atas pemain termahal di dunia saat ini, Neymar Jr. Ketika didatangkan PSG dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017, manajemen Les Parisiens merogoh kocek 222 juta euro atau setara Rp3,86 triliun!
Sekarang yang jadi pertanyaan, Liverpool sanggup mengeluarkan dana sebanyak itu untuk mendatangkan Mbappe? Di tengah ketatnya aturan Financial Fair Play, sulit bagi Liverpool untuk menebus angka di atas.
Karena itu, lobi-lobi mesti dilakukan Liverpool agar manajemen PSG mau melepas Mbappe dengan harga di bawah 200 juta euro. Secara kebutuhan, Mbappe sangat dibutuhkan Liverpool sebagai proyek jangka panjang.
Berhubung usianya masih 21 tahun, tenaga Mbappe bisa digunakan Liverpool 11-12 tahun ke depan. Bahkan jika Mbappe sanggup menjaga kondisi fisik layaknya Cristiano Ronaldo, Liverpool semakin diuntungkan.
Jika nantinya Liverpool sanggup mendatangkan Mbappe, mesti ada pemain yang dikorbankan. Hal itu dimaksudkan untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka yang agak anjlok setelah mendatangkan Mbappe.
Lantas, siapa yang akan dijual? Nama Mohamed Salah disebut-sebut masuk daftar jual jika Liverpool sanggup mendaratkan Mbappe yang berstatus top skor Liga Prancis dalam dua musim terakhir. (okz/rur)