BOGOR-RADAR BOGOR, Kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih menjadi masalah yang terus digodog di dunia pendidikan, pada masa pandemi covid-19 saat ini.
Berbagai masalah masih belum terselesaikan mengenai penunjang keberlangsungan PJJ di sejumlah wilayah. Salah satunya mengenai ketersediaan gawai atau alat elektronik lainnya.
Di Kota Bogor sendiri, data dari Dewan Pendidikan (Wandik) Kota Bogor, masih banyak peserta didik yang tak memiliki gawai untuk mengikuti PJJ.
“Angkanya 30-40 persen,” ungkap Wakil Ketua Wandik Kota Bogor, Agus Lukman ditemui radarbogor.id di D’Bozz Cafe di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kamis (24/9/2020).
Angka tersebut, kata Agus, di dominasi anak-anak tingkat sekolah dasar (SD) dan juga SMP. “Kebanyakan SD dan SMP, dan mereka berada di pinggiran kota, kaya di Bogor Selatan, ada juga Bogor Barat,” bebernya.
Masalah tersebut menjadi salah satu fokus Wandik Kota Bogor saat ini. Menurut Agus, pihak wandik juga sedang merumuskan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut bersama dengan stakeholder pendidikan, khususnya di Kota Bogor.
“Kami sedang merumuskan itu, mau diskusi dengan Pemkot, Disdik Kota dan juga sejumlah perusahaan lain, untuk mencari CSR mungkin,” kata dia. (ran)