Walau Tipis, Perkembangan Vaksin Covid-19 Bikin Harga Emas Naik

Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Harga logam mulia emas dunia awal pekan ini naik tipis.

Hal ini didorong oleh sikap kehati-hatian investor menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentra Amerika Serikat (AS), The Fed pekan ini.

Sementara, disisi lain terdapat optimisme terkait potensi vaksin Covid-19 yang mengangkat selera untuk aset berisiko.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot menguat 0,36 persen menjadi 1.947,46 per ounce pada pukul 08.55 WIB.

Sementara emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,4 persen menjadi USD 1.955,60 per ounce.

Seperti diketahui, saham Asia mengawali pekan ini di zona hijau karena harapan vaksin virus Covid-19 muncul kembali setelah AstraZeneca melanjutkan uji coba fase-3.

Ilustrasi

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan rekor peningkatan satu hari kasus virus Covid-19 secara global pada Minggu, dengan total kenaikan 307.930 dalam 24 jam.

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan, pemerintah zona euro harus terus mengeluarkan banyak anggaran untuk membantu pemulihan blok dari resesi yang dipicu pandemi virus Covid-19, melengkapi kebijakan moneter yang sudah sangat longgar.

Sementara Indeks Dolar (Indeks DXY) bertahan stabil terhadap pesaingnya. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,3 persen menjadi USD 26,68 per ounce, platinum menguat 0,4 persen menjadi USD 928,61 per ounce, sementara palladium stabil di USD 2.321,43 per ounce.

Mengutip emas batangan milik PT Antam (Persero), harga emas yang dijual tak berubah oada posisi perdagangan kemarin yaitu Rp 1.031.000 per gram.

Sementara harga jual kembali atau buyback emas Antam juga tak berubah berada di level Rp 933.000 per gram dari posisi hari sebelumnya. (jawapos)