25 radar bogor

Terbatasnya Mobilitas Sayur Mayur, Mahasiswa IPB Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Bercocok Tanam di Grogol Selatan

Proses Panen Tanaman Kangkung dan Bawam Mahasiswa KKN-T IPB.
Proses Panen Tanaman Kangkung dan Bawam Mahasiswa KKN-T IPB.

Penanaman tanaman sayuran menggunakan 2 jenis bibit yaitu kangkung darat dan bayam. Karena dua komoditas sayuran ini pertumbuhannya cepat dan banyak disukai untuk dikonsumsi.

Mereka juga menggunakan teknik pemupukan Spot placement untuk tanaman kangkung dengan membuat lubang di samping bibit tanaman kurang lebih 5-10 cm untuk memasukkan pupuk.

Sedangkan, tanaman bayam menggunakan pemupukan dengan cara disebar langsung pada bedengan secara merata. Setelah penanaman selesai, bedengan pada lahan disiram dengan air mengalir secara rutin setiap pagi dan sore hari.

“Kegiatan menanam ini memang sudah sangat lama ingin dilakukan, namun memiliki keterbatasan SDM dan pengetahuan mengenai cara pengolahan lahan serta menanam yang baik benar. Kedatangan mahasiswa IPB yang melakukan KKN-T di lingkungan RW 10 diharapkan mampu memanfaatkan dan memaksimalkan lahan kosong di wilayah RT 03 ini untuk dijadikan area pertanian dan menjadi contoh daerah lain untuk memulai kegiatan pertanian di perkotaan” ujar Ifan Apandi, Ketua Karang Taruna RW 10.

Hasil yang didapatkan dari kegiatan menanam melalui pemanenan tanaman pun cukup memuaskan. Pemanenan tanaman dilakukan pada minggu ke-4 setelah tanam saat pertumbuhannya sudah maksimal.

Proses pemanenan dilakukan oleh Mahasiswa IPB, Karang Taruna RW 10, Kelompok Tani RW 10, dan, masyarakat sekitar. Tanaman kangkung yang dihasilkan sebanyak 31 ikat dengan masing-masing beratnya adalah 300 gram.