Menjaga Mental Tetap Sehat Saat Pandemi. Berikut Tipsnya

ilustrasi

RADAR BOGOR, Di tengah kondisi wabah yang semakin hari semakin parah, tak hanya kesehatan fisik yang perlu diperhatikan.

Meningkatkan imunitas tubuh dengan pola hidup yang sehat kini memang sangat dianjurkan untuk menghindari masuk nya virus ke dalam tubuh.

Tak jarang kini bermunculan produk vitamin atau suplemen untuk tubuh, dan budaya bersepeda pun jadi ramai diikuti.

Di sisi lain, ada hal lain yang juga tak kalah penting untuk disadari dan diperhatikan, ya kesehatan mental.

Banyak nya emosi yang dirasakan sejak awal pandemi menjadi dampak nyata yang dirasakan, seperti cemas, panik, stress, takut kehilangan, perubahan aktivitas yang terjadi, hingga tekanan untuk beradaptasi dengan kondisi ini.

Hal ini diterangkan oleh Dini Rahma Bintar, yang saat ini menjadi dosen di Fakultas Psikologi UI. “Faktor psikologis juga berpengaruh terhadap resistensi terhadap penyakit. Seperti stress, dapat menganggu system imun dan akan lebih mudah terserang penyakit” katanya.

ilustrasi

Kesehatan mental penting agar bisa tetap sehat fisik menghadapi wabah saat ini. Berikut serangkaian tips yang dianjurkan untuk dilakukan sehari-hari:

1. Dengan membatasi berita mengenai perkembangan pandemi sehari sekali saja.

2. Latihan pernapasan perut agar relaks disertai pemikiran positif atau menyenangkan

3. Melakukan kegiatan produktif untuk mengatasi rasa cemas

4. Berolahraga ringan (stretching) dalam rumah agar menghilangkan ketegangan

5. Menceritakan kesedihan, ketakutan, dan kecemasan pada teman atau orang yang dipercaya. Jika sudah tak terkendalim segera hubungi ahli kesehatan mental

ilustrasi

6. Berdoa dan megadukan apa yang dirasa dengan kegiatan kerohanian

Selain itu menurutnya, pertolongan psikologis pertama penting untuk dipelajari semua orang. “Individu memiliki reaksi beragam terhadap situasi krisis yang dialami. Pertolongan awal ini guna memberi dukungan emosional, mengurangi tekanan, dan mencegah terganggunya kesehatan mental orang terdekat” ujarnya.

Pertolongan psikologis pertama dapat dilakukan oleh siapa aja, tidak harus ahli. Dapat dilakukan dengan cara, mengatasi tekanan kehidupan, mengalihkan ke kegiatan produktif, dan mencari sumber kebahagiaan. (Pkl/afifah)