CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Wajah Ahmad Zaeni nampak sumringah. Karyawan PT Bangun Berkat Anugerah itu tak henti-hentinya tersenyum. Bibirnya melengkung ke atas. Ia nampak bahagia.
Hari itu, ia mulai bisa jalan kembali. Kaki kirinya yang hilang akibat kecelakaan digantikan dengan kaki baru.
“Alhamdulilah. Sudah bisa jalan lagi walau masih harus dibiasakan pakai kaki palsu ini,” ujar Ahmad Zaeni kepada radarbogor.id Selasa (8/9/2020).
Ia menuturkan, kaki palsu tersebut merupakan bantuan dari BPJAMSOSTEK kantor cabang Bogor Cileungsi yang ia terima Senin (7/9/2020). Tempat ia terdaftar sebagai peserta.
Dengan kaki palsu barunya itu, Ahmad Zaeni mengaku merasa lebih baik lagi dalam beraktivitas untuk menafkahi keluarganya.
Iapun tidak berhenti bersyukur. Berterima kasih kepada BPJamsostek Bogor Cileungsi yang sudah mendampingi dirinya sejak proses pengobatan, pengukuran dan pembuatan serta pemasangan kaki palsu.
“Saya juga sangat antusias mengikuti program Return To Work agar setelah ini saya dapat bekerja kembali di perusahaan untuk menafkahi keluarga saya,” bebernya.
“Saya juga berterima kasih kepada PT.Bangun Berkat Anugerah yang mendukung penuh dengan berkomitmen akan tetap mempekerjakan saya sebagai karyawan dengan kondisi pasca kecelakaan kerja. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya melalui ini semua jika saya tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Bogor Cileungsi, Dedy Mulyadi menuturkan, pemberian kaki palsu tersebut masih dalam suasana Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas).
“Kami sengaja datang langsung ke perusahaan, sebagai wujud apresiasi kami kepada pelanggan dan komitmen kami untuk memberikan layanan peduli di masa pandemi dengan tetap menerapkan protocol kesehatan,” katanya kepada radarbogor.id Selasa (8/9/2020).
Dedy mulyadi menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan kepastian penjaminan atas kasus Kecelakaan Kerja.
Mulai dari pengobatan sampai dengan sembuh dan bisa kembali bekerja (return to work). Selain biaya pengobatan dan prothese, BPJamsostek Bogor Cileungsi juga telah membayarkan santunan cacat anatomis kepada Ahmad Zaeni sebesar Rp. 106.400.000.
“Dan tahap selanjutnya Ahamad Zaeni akan kami dampingi berkonsultasi ke dokter Okupasi untuk mendapatkan rekomendasi kesiapan beliau bekerja kembali,” tuturnya.
Adapun dalam pemberian kaki palsu terhadap Ahmad Zaeni, dalam Hapelnas, juga dihadiri Kabid Pelayanan, Fitri Risnawati dan Manajer Kasus JKK-PAK Maya Mardiana dan Rohaya Hartisari yang memberikan layanan istimewa kepada pelanggannya dengan melakukan kunjungan langsung ke PT. Bangun Berkat Anugerah untuk menyerahkan Kaki Palsu Ahmad Zaeni. (all)