25 radar bogor

Kerja Sama XL Axiata dan ASKOMPSI Salurkan 300.000 Paket Data Gratis Untuk Pelajar di Banten

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan 300.000 paket data gratis khusus bagi pelajar di Provinsi Banten.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan 300.000 paket data gratis khusus bagi pelajar di Provinsi Banten.

Sehingga bantuan ini dapat terdistribusi dengan aman meskipun dilakukan di tengah pandemi.

Lebih lanjut Eddy Santoso, Direktur Eksekutif Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia mengatakan, memberikan apresiasi kepada Gubernur Banten yang telah menyerahkan bantuan internet gratis Bakti Sosial ASKOMSI Peduli Pendidikan di Provinsi Banten serta menyampaikan apabila kebutuhan bantuan ini dirasa kurang, ASKOMSI siap memberikan tambahan sesuai dengan permintaan Bapak Gubernur.

Sementara itu, Group Head XL Axiata Region Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan menyampaikan bahwa manajemen XL Axiata sangat memahami problem yang dirasakan oleh sebagian masyarakat, termasuk yang berada di Banten, terkait dengan kemampuan mendapatkan kuota data untuk pelaksanaan PJJ.

Untuk itu, karena XL Axiata juga yakin dengan urgensi pelaksaan PJJ tersebut, agar anak-anak kita tetap bisa bersekolah dan melanjutkan proses belajar mengajar secara darurat, maka pihaknya merasa bertanggung jawab untuk membantu meringankan beban masyarakat agar bisa mendapatkan kuota data.

Proses pembelajaran jarak jauh memang memerlukan terobosan dengan memanfaatkan layanan internet dan teknologi digital. Namun, untuk melaksanakannya, muncul kendala terkait dengan kemampuan masyarakat dalam menyediakan sarana smartphone, membeli paket kuota data, serta kualitas jaringan atau sinyal dari operator yang belum sepenuhnya menjangkau setiap area.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa memperingan beban sebagian pelajar dan orang tuanya dalam mendapatkan kuota data untuk mengikuti PJJ,” kata Francky.

Melalui kerja sama XL Axiata – ASKOMPSI ini, bantuan paket data gratis untuk pelajar secara serentak disalurkan melalui 1.000 sekolah yang berada di 28 provinsi.