BOGOR-RADAR BOGOR, Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang, mau tak mau kafe-kafe dan tempat usaha lainnya tetap buka lapak.
Sejak awal pandemi, cukup banyak usaha yang gulung tikar. Setelah memilih berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19, usaha-usaha mulai bangkit kembali walaupun banyak kebijakan baru yang harus dipatuhi.
Ditengah meningkatnya kasus positif Covid-19, perekonomian tetap harus berjalan demi bertahan hidup. Begitupula dengan beberapa kafe di Bogor.
Pasalnya, di Bogor memiliki banyak tempat kuliner, dari yang tradisional hingga kekinian. Dari yang menggunakan konsep lokal hingga menjual seni estetika sebagai daya tarik pengunjung.
Salah satunya Kafe Titikoma di Kawasan Tajur, Kota Bogor. Kafe yang sudah memiliki beberapa cabang di berbagai daerah ini memilih untuk terus bertahan walau jumlah pengunjung sepi.
Walau sepi pengunjung, Titikoma tetap mengikuti kebijakan yang sudah diterapkan selama pandemi Covid-19. Untuk makan di tempat, buka jam 09:00 Wib hingga 18:00 Wib.
Dan take away bisa sampai pukul 21:00 Wib. Begitupula dengan kapasitas pengunjung yang dibatasi hanya 50 persen.
Selain itu, Titikoma memiliki cara sendiri untuk bertahan. “Kita sekarang ini ada diskon untuk menarik pengunjung,” ujar Barista Kafe Titikoma, Olivia, Senin (7/09/2020).
Ia berharap agar pandemi cepat berlalu dan kondisi kembali normal seperti semula agar para pengunjung bebas untuk berkunjung ke kafenya tanpa ada kekhawatiran.
Lain halnya dengan Lemon8 Cafe, mereka memiliki cara lain yaitu dengan aktif mempromosikannya di media sosial seperti instagram.
Lemon8 Cafe sendiri selain makanannya yang menggugah selera, mereka memiliki konsep yang instagramable hingga selalu menarik pengunjung.
Barista dan pelayan disana pun mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan face shield, kemudian menyediakan handsanitizer untuk para pendatang. (pkl-afifah)