BOGOR-RADAR BOGOR, Setelah sukses merilis lagu How You Like That, kini BLACKPINK kembali merebut hati penikmat musik K-pop dengan lagu duet bareng Selena Gomez berjudul Ice Cream.
Video musik Ice Cream yang diluncurkan di saluran YouTube BLACKPINK pada Kamis, 27 Agustus 2020, telah disaksikan ratusan juta orang.
Namun sayangnya, lagu Ice Cream ini ternoda dengan tudingan pelecehan agama. Tuduhan penghinaan ini terletak pada lirik lagu bagian Lisa yang menyebut nama Nabi Musa (Moses) pada lirik lagu Ice Cream di verse 1, atau di menit 00.33.
Bekuh Boom sebagai penulis lirik lagu Ice Cream memberikan klarifikasi atas tuduhan pelecehan agama tersebut.
Menanggapi banyaknya protes terkait lirik Nabi Musa, Bekuh Boom pun melakukan klarifikasi jika ia tidak bermaksud melecehkan agama. Pencipta lagu 26 tahun tersebut menjelaskan ia hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline.
“Aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual atau pelecehan agama,” ungkapnya di Instagram @bekuhboom, Minggu 30 Agustus 2020.
Ini bukan kali pertama BLACKPINK dituduh melecehkan agama. Pada musik video lagu sebelumnya, How You Like That, terlihat patung Ganesha di sebelah Lisa yang diletakan di bagian bawah.
Ganesha ialah salah satu dewa dalam agama Hindu yang sering digambarkan dengan kepala menyerupai gajah.
Peletakkan patung salah satu dewa agama Hindu ini menuai banyak protes karena Ganesha dianggap suci dan seharusnya diletakkan di permukaan tinggi. Menerima banyak protes, akhirnya YG Entertainment menghilangkan bagian patung dalam video music How You Like That. (jpnn)