25 radar bogor

Cetak Laba 719 M, Mandiri Syariah Bukukan Kinerja Solid Sepanjang Semester I 2020

Bank Mandiri.
Bank Mandiri.

“Kami sadar kualitas pembiayaan menjadi challenge dalam masa pandemi ini, untuk itu kami mempertebal cadangan kami sebagai antisipasi risiko. Sampai dengan Juni 2020, non performing financing (NPF) mengalami perbaikan, di mana NPF Net dari 1,21% per Juni 2019 menjadi 0,88% per Juni 2020. Sementara, NPF Gross turun dari 2,89% di Juni 2019 menjadi 2,57 % per Juni 2020,” jelas Cahyo.

“Beradaptasi dengan tatanan hidup baru dengan keharusan meminimalisir pertemuan fisik, menjadikan solusi layanan digital sebagai ujung tombak Mandiri Syariah dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan dampak yang sangat positif bagi Mandiri Syariah,” ungkap Toni.

Manajemen Mandiri Syariah mengakui selama masa pandemi terjadi shifting cara transaksi dari transaksi di cabang menjadi transaksi digital.

Sehingga transaksi Mandiri Syariah Mobile dan Internet Banking Mandiri Syariah meningkat signifikan. Fee based income (FBI) layanan digital naik signifikan 35,83%, dari Rp107,87 miliar per Juni 2019 menjadi Rp146,52 miliar pada Juni tahun ini.

Kontribusi fee based income (FBI) layanan digital terbesar datang dari mobile banking yang melonjak 65,38% yoy dari Rp17,29 miliar per Juni 2019 menjadi Rp28,60 miliar per Juni 2020.

Hingga Juni 2020, user dan transaksi melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM) juga terus naik mencapai 1,25 juta user, naik 93,89% year on year dengan jumlah transaksi melonjak hingga 19,49 juta transaksi.