25 radar bogor

Beredar Kabar Ada Wajib Militer di Kampus, Mendikbud Bilang Begini

Mendikbud-Nadiem-Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud-Nadiem-Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku kaget terkait beredar isu pendidikan militer di perguruan tinggi. Padahal, kerjasama yang dilakukan bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bukan seperti itu.

“Ini (pendidikan militer) buat saya kaget waktu saya mendengar, ini isu juga baru saya dengar, karena beberapa diskusi yang sebelumnya sudah terjadi itu bukan mengenai wajib militer sama sekali,” terang dia dalam Live Instagram bersama @mastercorbuzier atau Deddy Corbuzier, Rabu (26/8).

Ia menjelaskan bahwa terkait komponen cadangan (Komcad) dalam Program Bela Negara ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka. Para mahasiswa pun dapat secara sukarela untuk mengikuti program tersebut selama satu semester.

“Malah itu berhubungan dengan Kampus Merdeka, di mana mahasiswa secara voluntary kalau ingin mengikuti satu semester misalnya pelatihan perwira atau officer training, buat military, leadership military school. Kalau di Amerika itu namanya West Point, program buat officer,” jelasnya.

Pemberian kebebasan ini merupakan hak bagi seluruh warga negara Indonesia. Jika tidak ikut pun tidak masalah, apabila ikut akan menjalani pengalaman yang berharga.

“Mau dia masuk militer atau tidak itu masalah lain, tapi kalau dia mau mengikuti program itu selama satu semester menurut saya itu sangat baik, itu opini saya, tapi ngga pernah ada diskusi mengenai wajib militer, personally di saya tidak ada diskusi mengenai itu,” ujarnya.