25 radar bogor

Antisipasi Ancaman Resesi, Kuncinya Kendalikan Pandemi

Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi
Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi-Pasien-Corona

”Kita perlu memompa lagi di kuartal III karena itu penentuan bagi kita. Pemerintah telah membelanjakan dari Rp 2.700 triliun anggaran yang sudah disiapkan, termasuk anggaran PEN (pemulihan ekonomi nasional, Red),” ujarnya.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Faisal menganalisis, krisis kali ini terutama disebabkan adanya kontraksi terhadap sisi permintaan.

Itu tidak terlepas dari pilihan orang untuk menahan konsumsi. Maka, berbagai usaha pemerintah untuk menormalkan daya beli masyarakat harus lebih gencar dan tepat sasaran.

Lantas, bagaimana masyarakat menyikapi jika resesi benar terjadi? Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyebutkan, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan. Di antaranya, masyarakat harus menyiapkan dana darurat. Pada situasi saat ini, masyarakat disarankan lebih banyak menabung.

Untuk berinvestasi, masyarakat sebaiknya melirik aset-aset yang terbilang aman. Misalnya emas, surat utang pemerintah, hingga deposito yang menawarkan bunga stabil dan bisa dicairkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. (jpg)