JAKARTA-RADAR BOGOR, Drummer grup musik J-Rocks, Anton Rudi Kelces, dikabarkan petugas kepolisian Polres Tanjung Priuk Jakarta Utara terkait kasus narkoba. Selain Anton, polisi juga mengamankan dua orang kru J-Rocks dan seorang mantan kru.
Hari ini polisi kabarnya akan merilis kasus tersebut. Berdasarkan informasi yang beredar, dari tangan Anton Cs polisi mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis ganja seberat 1 kilogram.
Keempatnya sudah dibawa pihak berwajib untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka juga dilakukan tes urine untuk memastikan penggunaan narkoba.
Pengamat musik Stanley Tulung menyayangkan personel J- Rocks harus berurusan dengan masalah hukum. Karena di matanya, personel J- Rocks merupakan salah satu musisi hebat tanah air.
Dia menyebut grup musik berperaonelkan Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robayani (gitar), Swara Wimayoga (bass), dan Anton Rudi Kelces (drum) dikenang banyak orang lewat lagu-lagu mereka yang bagus-bagus.
“Dia itu musisi bagus, sayang banget berurusan dengan narkoba. J- Rocks sempat rekaman di Studio Abbey Road tahun 2009 tempat The Beatles rekaman,” kata Stanley Tulung kepada JawaPos.com, Sabtu (22/8).
Di samping sebagai pengamat musik, secara personal Stanley Tulung juga mengenal para personel J-Rocks dengan cukup baik. Termasuk dia mengenal dengan dekat sosok Anton.
Dia pun terkejut begitu mengetahui kabar diamankannya Anton oleh petugas. Stanley Tulung mengetahui kabar tak sedap ini tadi malam. “Setahu saya mereka nggak neko-neko, mereka enggak menggunakan narkoba,” tuturnya.
J-Rocks berdiri pada 2003 dengan mengembangkan lagu-lagu rock dengan arah musik Jepang. Selama berkarir di industri musik, J-Rocks sudah memiliki sejumlah album.
Diantaranya adalah album Topeng Sahabat (2005), Spirit (2006) dan Road to Abbey Road (2009). J-Rock juga punya album kompilasi OST Dealova (2005), The Best of Top (2010), 40TH Anniversary Aquarius (2010).(JPC)