‘Tilik’ yang digunakan dalam film ini dalam bahasa jawa artinya ialah ‘menjenguk’.
Memang perjalanan rombongan ibu-ibu yang ingin menjenguk Bu Lurah menjadi sorotan utama dalam film itu.
Namun, inti ceritanya sendiri berkisah tentang perbincangan yang muncul di tengah-tengah perjalanan, yakni soal seorang wanita bernama Dian.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Ravacana Films, Dian menjadi bahan gunjingan karena dituduh sebagai ‘perempuan nakal’.
Kecantikannya yang menyihir banyak mata lelaki, membuat mereka berspekulasi akan pekerjaan Dian. Dian jadi buah bibir karena digadang-gadang berpacaran dengan anak Bu Lurah, Fikri.
Gara-garanya, Dian membantu Fikri mengantarkan Bu Lurah ke rumah sakit. Namun, semua hanyalah asumsi. (pr/ran)