Ini Spesifikasi Cyclone Bike, Cloningan Brompton Seharga Rp 4 Jutaan

Penampakan sepeda lipat bikinan pengusaha lokal, bermerk Cyclone Bike. Foto: Instagram Cyclone Bike

SIDOARJO-RADAR BOGOR, Sepeda Cyclone, yang diproduksi pengusaha asal Sidoarjo memang mirip dengan Brompton.

Bedanya, mereka menyediakan sepeda tak hanya roda 16 inci, tapi juga 20 inci.

Beberapa warna yang diunggah antara lain merah, hijau tosca, putih, dan hijau muda.

Namun, menurut Product Owner & Manager Cyclone Bike, Nurahman dilansir tintahijau.com, warna itu masih rencana yang nantinya masih bisa diubah.

Dia juga mengakui, proyek pertama Cyclone hanya akan bermain di sepeda lipat. Alasannya, antusiasme pasar terhadap sepeda lipat mirip Brompton terlihat amat baik.

“Ini untuk cek ombak di pasar gimana sih terkait produk lokal,” kata dia.

Penampakan sepeda lipat bikinan pengusaha lokal, bermerk Cyclone Bike. Foto: Instagram Cyclone Bike

“Kalau proyek pertama ini oke, rencananya akhir tahun saya keluarkan desain sendiri, tetap sepeda lipat. Tapi nanti kemungkinan akan masuk ke sepeda-sepeda lain,” tutur dia.

Rahman tak menampik, jika Cyclone pada awalnya meniru sepeda Brompton.

Karena itu pula merek sepeda ini diberi nama Cyclone, diambil dari kata dalam Bahasa Inggris “Clone” yang berarti “menggandakan/meniru”.

Namun, produk yang akan mereka buat tetap dimodifikasi kembali dengan spesifikasi yang berbeda. Mulai dari ukuran roda, gear, hingga rem.

“Brompton kan cuma 16, kami ada 16 inch dan 20 inch, bisa external gear dan disc brake,” ujar dia.

Cyclone memilih external gear karena spare part-nya cenderung lebih mudah ditemukan dan harganya lebih murah.

Penampakan sepeda lipat bikinan pengusaha lokal, bermerk Cyclone Bike. Foto: Instagram Cyclone Bike

“Jadi orang bisa cari part jauh lebih mudah. Kalau untuk rem, kami pakai disc brake jadi secara tampilan lebih bagus,” kata Rahman.

Harga frameset Cyclone nantinya berkisar Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta.

Menurut Rahman, harga ini juga menyesuaikan dengan merek lokal lain yang menjual sepeda lipat serupa demi menjaga pasar sesama UKM.

“Kan sama-sama UKM. Kalau saya jual lebih murah dari itu pasar mereka bisa mati,” ucap dia. (thc/ran)