“Kalau proyek pertama ini oke, rencananya akhir tahun saya keluarkan desain sendiri, tetap sepeda lipat. Tapi nanti kemungkinan akan masuk ke sepeda-sepeda lain,” tutur dia.
Rahman tak menampik, jika Cyclone pada awalnya meniru sepeda Brompton.
Karena itu pula merek sepeda ini diberi nama Cyclone, diambil dari kata dalam Bahasa Inggris “Clone” yang berarti “menggandakan/meniru”.
Namun, produk yang akan mereka buat tetap dimodifikasi kembali dengan spesifikasi yang berbeda. Mulai dari ukuran roda, gear, hingga rem.
“Brompton kan cuma 16, kami ada 16 inch dan 20 inch, bisa external gear dan disc brake,” ujar dia.
Cyclone memilih external gear karena spare part-nya cenderung lebih mudah ditemukan dan harganya lebih murah.