BOGOR –RADAR BOGOR, Pengerjaan konstruksi Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3 A ruas Simpang Yasmin – Simpang Semplak hampir rampung pengerjaanya. Tercatat, hingga 9 Agustus 2020 konstruksi mencapai 99,139 persen.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, pengerjaan dapat secepatnya diselesaikan.
Sehingga, jalan itu dapat dilakukan uji layak fungsi operasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga dan Kementerian Perhubungan agar. Jika pengajuan telah dilakukan dan layak fungsi tentunya jalan tersebut akan segera dioperasikan.
Jika beroperasi, Dedi menjelaskan, Jalan Tol BORR Seksi 3 A akan tersambung dengan Jalan Tol BORR Seksi 1 dan Seksi 2 B Sentul – Simpang Yasmin. Dedi merencanakan, pengoperasian jalan tersebut dilakukan secara bertahap.
“Tahap saat ini akan dioperasikan tanpa On Ramp RSIA Bunda Suryatni mengingat potensi traffic pada on ramp ini sangat kecil. Traffic baru akan besar, apabila jalan tol telah tersambung dengan Jalan Tol Depok-Antasari.” kata Dedi.
Diketahui, On Ramp RSIA Bunda Suryatni masih terjadi sengketa hukum antara RSIA Bunda Suryatni dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dedi mengatakan, sengketa On Ramp RSIA Bunda Suryatni diharapkan dapat segera diselesaikan dan dioperasikan.
“Pengoperasian On Ramp RSIA Bunda Suryatni akan dilakukan apabila pembebasan lahan RSIA Bunda Suryatni selesai dilakukan dan frontage road selesai dibangun,” jelas Dedi.
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR terbagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 14 kilometer (Km). Adapun rinciannya, yakni Seksi 1 Sentul – Kedung Halang sepanjang 3,85 Km.
Kemudian, Seksi 2 A Kedung Halang – Kedung Badak sepanjang 1,95 Km. Seksi 2 B Kedung Badak – Simpang Yasmin, sepanjang 2,65 Km.
Selanjutnya, Seksi 3 A Simpang Yasmin – Simpang Semplak, sepanjang 2,85 Km. Terkahir, Seksi 3 B Semplak – Junction Salabenda sepanjang 2,5 Km.
Jika telah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.
Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor itu diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.(ded/c)