CIBINONG-RADAR BOGOR, Cibinong City Mall (CCM) terus berupaya memanjakan pelanggannya di tengah pandemi Covid-19. Inovasi terbaru dengan menyiapkan program Point Reward yang bisa ditukarkan dengan berbagai voucher belanja gratis.
Public Relation CCM, Farah B Tropera menjelaskan, program terbaru itu sebenarnya baru akan diluncurkan pada 20 Agustus mendatang. Point Reward menjadi salah satu alternatif CCM untuk mengapresiasi pelanggannya yang setia berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Bogor itu.
Pasalnya, peluang mendapatkan hadiah melalui program lainnya, Grand Lucky Draw semakin kecil seiring bertambahnya member City Mall Privilege Card.
“Sebelumnya, ada Grand Lucky Draw yang merupakan program belanja berhadiah dengan hadiah utama satu unit mobil. Program ini berlaku khusus pemegang City Mall Privilege Card dengan berbelanja minimum Rp300 ribu, pengunjung dapat memperoleh satu poin undian dengan menukarkan struk belanjanya,” paparnya kepada Radar Bogor, Rabu (12/8).
Program yang berlangsung selama satu tahun itu mengambil tiga kali periode pengundian. Sebanyak 10-11 pemenang memperebutkan hadiah, mulai dari voucher belanja, peralatan elektro lnik, gadget, emas, paket liburan, motor, hingga mobil.
“Nah, karena jumlah member City Mall Privilege Card bertambah dari tahun ke tahun, maka kesempatan untuk mendapatkan hadiah undian dirasa semakin kecil. Untuk menjawab hal itu, ada Point Reward yang akan kita luncurkan. Member City Mall Privilege Card dapat menukarkan poin belanja yang telah mereka kumpulkan, per 20 Agustus nanti,” jelas perempuan berusia 32 tahun ini.
Skema penukaran poin itu pun bermacam-macam. Mulai dari voucher belanja Rp25 ribu hingga Rp100 ribu. “Cara penukarannya juga gampang. Cukup dengan mendatangi customer service desk ground floor atau redeemption booth lantai 1. Kemudian member akan diverifikasi data dan jumlah poin yang akan ditukarkan. Setelahnya, voucher juga bisa langsung didapatkan dan digunakan,” tandasnya.
Ia pun berharap, skema penukaran poin itu bisa menarik minat masyarakat untul berbelanja di CCM. Sejauh ini, CCM masih membatasi kunjungan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah daerah (pemda). Oleh karena itu, perlu inovasi-inovasi tambahan agar daya beli masyarakat juga semakin meningkat.(mam)