Kendatipun demikian, memang mengenang dan bernostalgia dengan menghadirkan film-film perjuangan dan mengajarkan nilai-nilai sejarah sangat penting untuk membangkitkan gairah nasionalisme yang mulai luntur di zaman modern ini.
Agar setiap anak bangsa tidak larut tergerus arus globalisasi yang kebablasan sehingga melupakan nilai-nilai penghargaan terhadap para pejuang kemerdekaan. Bukankah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai sejarah perjuangan bangsanya?
Merdeka atau mati? Jawabannya merdeka, jangan biarkan bangsa ini mati diterkam ganasnya pandemi Covid-19. maka bangsa ini harus tetap semangat dan kompak dalam melawan pandemi Covid-19.
Dirgahayu ke-75 tahun negeriku, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jayalah selalui wahai Indonesiaku. Tetap patuhi protokoler kesehatan untuk Indonesia makin maju, merdeka dan bebas dari jajahan wabah pandemi Covid-19. (*)
* Asep Saepudin
(Sekretaris Pusat Kajian Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Visi Nusantara Maju)