Pengunjung Membeludak, Kopi Daong Dapat Teguran dari Satpol PP

Suasana di Kopi Daong Minggu (2/8/2020) petang.

CARINGIN–RADAR BOGOR, Viralnya video pengunjung yang membeludak di Kedai Kopi Daong berbuntut panjang.

Selasa (4/8/2020) kemarin, Satpol PP Kabupaten Bogor langsung melayangkan teguran ke kafe yang beralamat di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin itu.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan bahwa teguran itu karena protokol kesehatan yang diterapkan di kafe tersebut sangat lemah.

Ditambah kurangnya fasilitas penunjang kesehatan dan fasilitas sani tasi yang belum memenuhi syarat physical distancing.

’’Di hari kerja pun pengunjung Kopi Daong cukup ramai, beberapa pengunjung juga menghiraukan physical distancing,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Agus mengimbau kepada manajemen Kopi Daong untuk lebih memperhatikan fasilitas penunjang serta protokol kese hatan. Itu untuk mencegah terbentuknya klaster baru penularan corona.

’’Selanjutnya kami akan laporkan langsung kepada Ketua Gugus Tugas Kabupaten Bogor, yakni Ibu Bupati Ade Yasin,” ucapnya.

Menanggapi teguran itu, bagian Legal Kopi Daong, Hasan Haikal mengaku bahwa telah menerapkan protokol kesehatan.

Seperti memberikan informasi atau pemberitahuan kepada pengunjung untuk melakukan physical distancing. Pengumuman itu disampaikan setiap 30 menit sekali.

’’Namun kembali lagi ke karakteristik pengunjung. Memang kita pun tidak bisa memberikan pemaksaan, tapi kita memberitahukan kepada mereka terkait philysical distancing lalu juga protokol Covid-19,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Selain itu, Kopi Daong diakuinya telah menggunakan aplikasi Teman Sehat. Bekerja sama dengan PT

Progresif Media, Kopi Daong menggunakan aplikasi tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengunjung.

’’Jadi kita tahu siapa saja yang berkunjung ke Kopi Daong. Kita menggunakan sistem aplikasi seperti model buku tamu,” terangnya.

Hasan menambahkan, Kopi Daong tidak beroperasi secara penuh dan membatasi jam pesanan hingga pukul 16.00 WIB. ’’Jumlah pengunjung juga dibatasi agar tidak melebih 50 persen. Dalam sehari sekitar 600 hingga 1.000 pengunjung di Kopi Daong,” tandasnya.(cr2/c)