Sentul City-Perum PPD Sediakan Layanan Transportasi Publik yang Nyaman Menuju Ibu Kota

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa didampingi , Head of Corporate Communication Sentul City Alfian Mujani disela-sela uji coba Bus JRC di Sentul City, Kamis (23/7/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi warganya, Sentul City melalui anak perusahaan PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC), bekerjasama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), menyediakan layanan Bus Jabodetabek Residence Connection (JRC).

Bertempat di Terminal Sentul City Kamis (23/7/2020) pagi, layanan transportasi publik tersebut resmi diujicobakan untuk beroperasi.

Sebanyak tiga unit Bus JRC yang akan dioperasikan mulai pukul 05:00 pagi hingga pukul 22:00 malam, dengan harga tiket promo Rp25.000.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, untuk sementara sebanyak tiga unit Bus JRC yang akan dioperasikan dari Sentul City menuju Jakarta. Namun, jika animo masyarakat meningkat tidak menutup kemungkinan aramadanya akan bertambah.

“Kalau animo penumpang tinggi, armada kita sangat siap. Kami memiliki armada sekitar 763 unit. Artinya dari kebutuhan armada kita tidak khawatir, kapanpun masyarakat butuh kita siap,” ujar Pande.

Untuk jurusannya sendiri, Bus JRC akan melayani perjalanan dari Sentul City ke Sudirman dan Blok M. “Jadwalnya kita coba operasikan 30 menit sekali. Tapi kalau animo masyarakatnya tinggi, bisa 15 bahkan 10 menit sekali keberangkatannya,” ujar Pande.

Ke depan, lanjutnya tidak menutup kemungkinan dibuka jurusan dari Sentul City ke bandara. Hanya saja, saat ini bandara belum beroperasi penuh.

“Bahkan kita punya wacana bekerjasama dengan Transpakuan untuk melayani perjalanan dari Sentul City ke Stasiun Bogor. Jadi masyarakat nanti tidak numpuk di stasiun bisa menggunakan armada-armada kita yang ada di Sentul City,” pungkasnya.

Untuk penerapan protokol kesehatan, setiap penumpang wajib menggunakan masker, sebelum masuk bus dilakukan pengukuran suhu panas, di dalam bus disediakan handsanitaiser yang bisa digunakan penumpang.

“Bus juga kita perlakukan protokol kesehatan. Sebelum beroperasi, bus selalu kita semprot dengan disinfektan. Setelah dinyatakan siap baru kita bisa operasikan,” tuturnya.

Sementara itu, Head of Corporate Communication Sentul City Alfian Mujani, mengatakan bahwa Sentul City berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan warganya. Salah satunya kebutuhan akan layanan transportasi publik.

“Kita tahu bahwa ada kebijakan pemerintah untuk mengurangi kendaraan pribadi. Nah, di Sentul City itu mungkin 99 persen warganya kalau ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi. Kenapa? Karena tidak ada transportasi umum yang nyaman,” tutur Alfian.

Karena itu kemudian Sentul City melalui anak perusahaannya PT SGC berinisiatif melakukan kerjasama dengan Perum PPD, untuk menyediakan layanan transportasi publik yang nyaman.

“Pembicaraan soal layanan transportasi publik ini sebetulnya sudah lama, bahkan kajian bahkan penelitiannya sudah dilakukan. Dan ternyata sudah saatnya Sentul City menyediakan sarana transportasi publik yang nyaman,” pungkas Alfian.

Alfian yakin dan percaya bahwa Perum PPD sekarang sudah sangat modern, kendaraannya relatif baru kemudian standar kualitasnya juga terjaga.

“Seperti fasilitas WIFI, itu yang dibutuhkan orang-orang pekerja. Sambil jalan di bus bisa sambil bekerja buka laptop, berkomunikasi juga tanpa hambatan. Nah, ini mungkin salah satu jawaban dari kebutuhan warga Sentul City,” ungkapnya.

Terkait jalur ke bandara, pihaknya mengaku sedang mendiskusikan wacana tersebut. Apalagi, pengguna jasa pesawat dari Sentul Ciy termasuk banyak.

“Karena itu menjadi fokus perhatian, kita bahwa nanti ketika bandara sudah kembali normal harus ada layanan transportasi publik dari Sentul City ke bandara. Sehingga, jam berapapun warga mau berangkat sudah ada dari sini ke bandara. Ini menjadi komitken kita bagaiman memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi warga Sentul City,” tegas Alfian. (ysp)