25 radar bogor

Kenalkan SMK Taruna Terpadu 2 Lewat MPLS Daring

MPLS SMK Taruna Ter padu 2 Borcess 2 dibuka secara daring, kemarin.
MPLS SMK Taruna Terpadu 2 Borcess 2 dibuka secara daring, kemarin.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 500 peserta didik baru SMK Taruna Terpadu 2 Borcess 2 kemarin mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring.

Disiarkan lamgsung melalui aplikasi zoom meeting, youtube channel dan facebook SMK Taruna Terpadu 2, para pederta didik baru mendengarkan tiga narasumber penting di MPLS hari pertama.

Diawali dengan seremoni pemukulan gong yang dilakukan Kepala SMK Taruna Terpadu 2, Besse Warni.

Siswa baru yang diwajibkan absen dengan memberikan komentar pertama-tama dikenalkan dengan lingkungan sekolah serta semua guru melalui video yang sudah disiapkan sekolah.

Sebelum memberikan sambutan, Kepala SMK Taruna Terpadu 2, Besse Warni mengajak peserta didiknya berdiri meletakkan tangan di dada untuk meresapi agar mereka melepaskan sifat-sifat buruk di putih biru.

“Niatkan untuk menjadi mutiara yang berkilau dan menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia industri, sukses seperti kakak-kakak kelasnya yang saat ini sudah banyak yang sampai Jerman,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa MPLS di tengah pandemi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi sekolah.

Apalagi, yang mereka hadapi merupakan anak-anak SMP yang masih kaku dengan dunia digital.

“Sehingga kami ekstra mengedukasi anak-anak dari beberapa hari lalu. Kalau kata panitia dan semua guru-guru, jempol kami sampai keriting membalas banyaknya pertanyaan mereka jelang MPLS ini,” bebernya kepada Radar Bogor disela-sela streaming.

Besse mengatakan, MPLS daring sampai hari kedua diisi dengan materi-materi dari sekolah tentang pengenalan lainnya. Sementara di hari ketiga, mereka diwajibkan datang ke sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kami membagi jumlah siswa tiap-tiap jurusan dibawah 50 persen. Jadi dibagi karena aturan protokol kesehatan. Jadi MPLS yang langsung Rabu, Kamis dan Jumat,” tambah Besse.

MPLS dilanjutkan dengan sambutan Direktur PSMK Kemendikud, M. Bakrun. Ia menyampaikan beberapa perbedaan pada SMK dan SMA.

Bakrun juga memberikan semangat menggali ilmu di tengah pandemi yang merubah cara pembelajaran di semua lini pendidikan.

“Di saat sekolah-sekolah lain masih gamang melaksanakan MPLS daring atau engga, Borcess 2 berani dan sukses menyiapkan MPLS ini untuk siswanya,” ungkapnya.

Streaming MPLS sekolah yang berlokasi di wilayah Kemang itu juga menghadirkan Bupati diwakili wakilnya, Iwan Setiawan. Iwan menyampaikan juga memberikan motivasi agar anak-anak SMK harus bisa melihat peluang industri sesuai perkembangan zaman. Meski berada di tengah pandemi. (ran)