25 radar bogor

Gugus Tugas Minta Pengunjung Yogya Junction Periksa Diri

ilustrasi

BOGOR – RADAR BOGOR, Setelah mencuat satu pekerja pusat perbelanjaan Yogya Junction yang terkonfirmasi positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor meminta warga yang pernah mendatangi tempat tersebut untuk periksakan diri.

Hal itu dikatakan Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim. Menurut dia, pengunjung yang pernah mendatangi Yogya Junction beberapa hari ke belakang, nantinya akan dibuatkan link khusus.

Fungsinya, untuk pendaftaran pemeriksaan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. “Namun saat ini Yogya Junction belum termasuk kategori klaster. Sebab pemetaan masih dilakukan,” kata Dedie pada radarbogor.id saat dikonfirmasi.

Pemeriksaan yang dilakukan, kata Dedie, bisa melalui rapid atau swab jika menimbulkan gejala Covid-19. “Bisa swab kalau ada gejala,” tegas pria yang juga Wakil Walikota Bogor itu.

Pernyataan sikap juga ditunjukkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Mulai hari ini, ia sudah memerintahkan agar Yogya Junction tutup. Sementara, seluruh karyawannya akan melansungkan swab test hari ini.

“Ditutup sampai ada hasil swab-nya lagi. Kita gak mau main – main, walaupun cuma satu (yang positif) kita harus pastikan yang lain kondisinya seperti apa,” tegasnya.

Sambungnya, ada sekitar 200 karyawan yang akan menjalani swab. Makanya, kata Bima, semua tempat harus menjalani protokol kesehatan yang maksimal. Rapid maupun swab harus terus dilansungkan secara mandiri maupun dengan Dinkes.

Terpisah, Regional Manager Yogya Wilayah Bogor-Jakarta, Endang Yudi membenarkan jika salah satu karyawannya positif Covid-19.  Hal itu bermula pada Kamis (9/7) lalu, ketika pihaknya melakukan  rapid test untuk 154 orang karyawan dan sales promotion girl (SPG).

Hasilnya, satu orang SPG reaktif. Kemudian ditindaklanjuti swab test di RSUD Kota Bogor yang hasilnya ternyata positif. “Sebenarnya itu bukan karyawan kita. Itu SPG di pakaian anak,” kata Endang saat dikonfirmasi Radar Bogor.

Dari hasil penelusuran sementara, kata Endang, SPG yang terkonfirmasi positif itu sering ke mal besar di bilangan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dia juga memiliki seorang teman yang bekerja di salah satu supermarket bahan bangunan yang karyawan-nya sempat positif. “Tapi itu belum dipastikan. Hanya informasi dari rekan-rekannya,” imbuh dia.

Selain kasus baru positif di Yogya Junction, Pemkot Bogor, juga mengumumkan ada tujuh penumpang Terminal Baranangsiang yang terkonfirmasi positif, kemarin. (dka)