25 radar bogor

Dunia Harus Mandiri dari Tiongkok

Sementara dunia menderita coronavirus, Tiongkok mencoba menyelidiki kelemahan di Laut Cina Selatan dengan mengklaim beberapa pulau milik negara-negara di Asia Tenggara.

Padahal, ada hukum internasional yang mengikat yang dibuat oleh negara-negara dunia termasuk Tiongkok, dan  telah ditetapkan oleh PBB untuk secara sadar taat dan patuh, dalam hal ini aturan kedaulatan laut.

Namun, China secara sepihak mengklaim semua pulau sebagai milik mereka dengan bersikukuh menggunakan aturan Nine Dash Line (Sembilan Garis Putus-Putus) miliknya. Katakanlah, Indonesia.

Sisi Tiongkok bersikeras untuk meningkatkan daya ungkitnya di Natuna Utara dengan secara konsisten menyebarkan kapal induk mereka, menyamarkan diri sebagai nelayan yang secara ilegal menangkap ikan di laut negara lain dengan sembarangan. Banyak pengamat internasional mengindikasikan kekayaan alam yang terkandung di daerah itu benar-benar berlimpah.

Dengan semua contoh yang jelas ini, dunia harus menyadari Tiongkok sebagai mitra dagang dan ekonomi yang penting bagi sebagian orang, namun memiliki potensi ancaman bersama dalam hal geopolitik dan kedaulatan nasional.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad memperingatkan beberapa minggu lalu,  negaranya harus berhati-hati dalam memperluas kesepakatan bisnisnya dengan pemerintah Tiongkok.