25 radar bogor

Pandemi Covid-19, Yayasan Amaliah Adakan Pembelajaran Jarak Jauh

Yayasan Amaliah, dimasa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan sekolah ABK atau sekolah luar biasa lain.
Yayasan Amaliah, dimasa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan sekolah ABK atau sekolah luar biasa lain.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekolah anak berkemampuan khusus (ABK) Yayasan Amaliah, dimasa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan sekolah ABK atau sekolah luar biasa lain.

Dimana, sekolah ABK Amaliah tetap melakukan proses pembelajaran jarak jauh. Jumlah siswa ada 25 orang, karena beberapa hal,siswa yang mengikuti pembelajaran di rumah dengan online ada 18 anak.

Pada waktu tertentu, orang tua atau perwakilan siswa mengambil kebutuhan anak ke sekolah. Baik itu kebutuhan untuk mendukung prosea pembelajaran dan juga kebutuhan lain seperti vitamin, masker, handsanitizer. “Ngambil dan mengantar hasil karya anak di rumah ke guru,” ungkap Ketua Yayasam Amaliah, Lia kepada Radar Bogor.

Paket materi tetap sekolah yang siapkan. Belajar dirumah dengan berbagai fasilitas dilengkapi Yayasan. Seperti kertas gambar, alat tulis dan lain2. Siswa belajar didukung guru yang berjumlag 5 orang terus aktif.

Tiap hari melakukan evaluasi secara online antara pihak sekolah dan orang tua. Selain diskusi terkait materi dan juga perkembangan siswa dirumah.

Sedangkan guru melakukan evaluasi dengan yayasan sekali tiap minggu. Dengan evaluasi,dapat melihat perkembangan anak secara keseluruhan serta dapat menentukan materi pembelajaran berikutnya.

Sekolah untuk anak Kemampuan Khusus tersebut diatas, yang siswa tidak dikenakan biaya sama. Hanya lebih prioritas untuk anak dari prasejahtera dan yatim piatu.(*)