25 radar bogor

Pelanggan Susah Bayar Listrik, PLN: Sedang Ada Proses Validasi

Token-Listrik
Ilustrasi Token Listrik.
Token-Listrik
Ilustrasi Token Listrik.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak awal bulan Juni 2020 ini sejumlah warga Bogor memgalami kesulitan dalam melakukan pembayaran tagihan listrik.

Erwin misalnya. Ia mengaku mengalamin kesulitan untuk bayar listrik bulan ini. “Ya susah,” katanya kepada radarbogor.id, Jumat (5/6/2020).

Hal yang sama dialami salah seorang warga Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Panca (38). Dia mengaku biasanya setiap tanggal 1 bayar tagihan listrik lewat minimarket tak jauh dari rumahnya.

“Tapi, pas saya mau bayar. Kasir minimarket bilang tagihannya belum masuk. Tanggal 3 Juni, saya coba lagi, tapi belum juga muncul tagihannya,” akunya.

Dia mengaku baru bisa bayar di minimarket pada tanggal 4 Juni. “Saya baru bisa bayar besoknya,” terangnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan salah seorang warga Bukit Cimanggu City (BCC) Kota Bogor. “Saya sering bayar lewat mobile BCA. Pertama tanggal 2 saya mau bayar, belum tersedia. Tadi saya coba bayar lagi diblokir oleh PLN,” ujarnya.

Biasanya dia bayar tiga rumah. Bayar tagihan rumahnya di BCC biasanya lancar, tapi kenapa sekarang tertulis diblokir oleh PLN.

Dikonfirmasi AA Account Executive PLN UP3 Bogor, Abdi Susan Khaerany membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, kesulitan saat membayar tagihan listrik lantaran sedang ada proses validasi. “Ya, sedang proses validasi ini,” katanya saat dikonfirmasi radarbogor.id, Jumat (5/6/2020).

Dia mengatakan, ini sudah terjadi sejak awal bulan Juni 2020. “Dari awal bulan,” tukasnya.

Selain susah melakukan pembayaran, pelanggan PLN juga dibikin pusing lantaran tagihan listrik bulan ini masih membengkak seperti bulan lalu.(all)