MADRID–RADAR BOGOR, Keputusan terkait LaLiga yang kembali dilanjutkan pada 11 Juni mendapat respons positif dari pemerintah Spanyol. Sebagaimana dilansir Marca, Kementerian Kesehatan sudah memberikan lampu hijau agar sesi latihan tim dilakukan secara full team per hari ini. Sebelumnya, latihan hanya dibagi dalam beberapa kelompok kecil.
’’Semua tim olahraga profesional kini dapat melakukan sesi pelatihan dengan personel lengkap untuk tujuan tertentu (melanjutkan LaLiga, Red). Tentunya dengan mematuhi semua protokol kesehatan dan keselamatan dari pemerintah.’’ Demikian pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Spanyol.
Meski begitu, bukan berarti semua tim bisa melangsungkan latihan full team secara serempak. Tapi, tetap dibagi dalam beberapa kloter. Setiap kloter maksimal berisi 14 orang. Jumlah itu belum termasuk pelatih dan beberapa staf lainnya.
Ketentuan hampir sama berlaku untuk penggunaan ruang ganti. Sebanyak 15 orang jadi batas maksimal. Hal serupa berlaku untuk rapat kerja atau diskusi tim sebelum dan sesudah sesi latihan berakhir. Bedanya, jumlah itu sudah termasuk tim pelatih. Jadi, mungkin sepertiga dari total pemain bisa mengikutinya sebelum digantikan sepertiga pemain selanjutnya.
Peraturan tersebut diharuskan bisa ditaati seluruh kontestan LaLiga. Terutama bagi Sevilla dan Real Betis. Sebab, kedua tim bakal jadi ’’pembuka’’ lanjutan LaLiga dalam Derbi Sevillano edisi ke-131 pada jornada ke-28.
Meski nantinya dalam perjalanan LaLiga musim ini jumlah kasus positif Covid-19 menurun, peraturan dari Kementerian Kesehatan bakal terus berlaku hingga musim ini berakhir awal Agustus. Apakah protokol tersebut dilanjutkan untuk musim depan yang rencananya dihelat 12 September? Itu akan dirumuskan beberapa pekan lagi. (jpc)