25 radar bogor

Berantas Travel Penyelundup Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Travel gelap penyelundup warga mudik menjadi masalah baru yang harus diselesaikan Polri di tengah pandemi Covid-19. Praktik nakal ini harus segera diberantas tuntas karena tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang adanya aktivitas mudik guna mencegah penularan Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, jajarannya akan meningkatkan patroli siber guna memberantas travel gelap. Pasalnya, dari kasus yang sudah terungkap, pelaku travel banyak menawarkan jasanya di media sosial.

“Kami akan gencarkan patroli siber, pelakunya bisa kami kenakan Undang-undang ITE,” ujar Yusri kepada wartawan, Jumat (1/5).

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, travel gelap ini menggunakan berbagai cara untuk mengelabuhi petugas. Mulai dari menggelapkan ruang dalam mobil, mengganti plat nomor kendaraan umum dengan plat kendaraan pribadi, menggunakan jalur tikus, dan lain sebagainya.

“Tentu modus-modus seperti ini kita sudah ikuti, banyak sekali modus-modusnya bahkan kemarin juga ada yang sopir bus yangg mengaku tidak angkut penumpang tapi ternyata ketika dicek di dalam bus, penumpangnya ada,” tambah Sambodo.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan 2 unit travel gelap. Travel ini nekat mengangkut penumpang, di tengah larangan mudik yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tadi malam dari Polda Metro Jaya dibantu oleh jajaran Polres Kabupaten Bekasi kita berhasil mengamankan dua buah kendaraan travel,” kata Sambodo.

Dia menuturkan, kedua travel ini bisa ditangkap usai dilakukan pengintaian. Pasalnya, jasa mereka tercium usai ditawarkan melalui media sosial. Usai dibuntuti keduanya pun digeledah oleh petugas sekitar pukul 22.30 di check point Kedung Waringin.(jpc)