BOGOR-RADAR BOGOR, Beberapa kegiatan keramaian di Kota Bogor, ditunda akibat mewabahnya virus corona. Wali Kota Bogor Kota, Bima Arya Sugiarto pun menunda pelaksanaan Bogor Half Marathon yang rencananya akan digelar pada 22 Maret mendatang. Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Bogor mengantisipasi penyebaran covid-19.
“Pemerintah Kota menghimbau kepada seluruh warga Kota Bogor untuk mengurangi dan membatasi aktivitas yang melibatkan banyak warga untuk mengurangi resiko penularan di tempat terbuka. Pemerintah Kota juga berkoordinasi dengan panitia Bogor Half Marathon dan menyepakati untuk menunda terselenggaranya acara tersebut yang rencananya akan digelar tanggal 22 Maret, yang sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengurangi resiko penularan,” kata Bima Arya, Kamis (12/3/2020).
Sekedar diketahui Bogor Half Marathon 2020 rencananya akan digelar pada 22 Maret mendatang. Ribuan pelari ditarget dapat berpartisipasi dalam event tersebut. Tidak hanya pelari lokal, pelari dari 56 negara seperti Kenya, Prancis, Belanda, Lebanon, Australia Kanada dan Tiongkok, rencananya akan mengikuti event tersebut.
Tidak hanya itu, Pemkot Bogor juga meniadakan kegiatan car free day yang biasanya digelar setiap Hari Minggu. “Tunda semua kegiatan yang melibatkan skala massa yang banyak. Tinjau kembali semua rencana dan izin kegiatan baik Pemkot atau pun warga di seluruh Kota Bogor. Dishub berkoordinasi dengan kepolisian untuk meniadakan sementara car free day (CFD) sampai kondisi memungkinkan,” kata Bima.
Bima meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Bogor untuk tetap menjaga kesehatan, karena akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan dan antisipasi virus corona pandemi.
“Dinkes dan Camat serta Lurah agar cek kembali ketersediaan hand sanitizer dan alat deteksi suhu tubuh di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya termasuk hotel dan restoran. Perbanyak dan permudah fasilitas mencuci tangan dengan sabun di tempat umum,” kata Bima.(mud/mud)