Seluruh Wilayah Italia Lockdown Akibat Virus Corona

Ilustras Pasien Corona

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wabah virus corona semakin meluas di negara Eropa. Salah satunya Italia. Bahkan, pemerintah Italia kini memberlakukan wajib karantina (lockdown) di seluruh wilayahnya saat wabah virus corona makin meluas di negara itu.

Mulanya, Italia hanya memberlakukan lockdown di kawasan utara saja, namun kini meluas di penjuru negeri. Kebijakan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.

“Pemberlakuan zona merah kini diperluas ke seluruh wilayah negeri,” kata Conte pada Senin malam waktu setempat, Selasa pagi WIB, seperti dikutip stasiun berita CNN.

Dengan kebijakan lockdown itu, seluruh warga di Italia wajib karantina di tempat masing-masing, tidak boleh bepergian. Bila terpaksa keluar karena urusan darurat, mereka harus ada izin pihak berwenang. Semua tempat rekreasi dan fasilitas umum ditutup.

Menurut stasiun berita BBC, langkah itu dibarengi dengan penutupan pusat kebugaran, kolam renang, kelab malam, museum dan resor ski di seantero Italia. Semua sekolah dan universitas ditutup sampai awal April

Dan semua kompetisi olahraga profesional, termasuk pertandingan sepak bola Serie A, bakal dilangsungkan tanpa penonton selama sebulan.

Kebijakan lockdown ini terpaksa dilakukan saat makin bertambahnya kasus infeksi virus corona di Italia, begitu pula dengan jumlah penderita yang tewas. Sejak Minggu 8 Maret lalu saja sebanyak 97 penderita meninggal dunia.

Dengan demikian jumlah korban tewas virus corona di Italia sudah mencapai 463 jiwa. Italia sendiri memiliki 9.172 kasus virus covid-19, terbanyak di penjuru Eropa.

Namun, ada secercah kabar baik. Menurut harian The Guardian, kasus infeksi virus corona di 11 wilayah di Italia yang menerapkan karantina lebih dari 2 pekan lalu kini mulai menurun.

Menurut pejabat kawasan Lombardy, Giulio Galleria, di provinsi Lodi, terutama di Kota Codogno, jumlah kasus positif corona sudah berkurang.

Seorang pria dari Codogno berusia 38 tahun, yang merupakan kasus penularan lokal pertama di Italia, kini telah dipindahkan dari ruang ICU pada Senin lalu. Jumlah kasus corona di wilayah tersebut sebanyak 724 pasien.(pin/net)